IFRA 2016 Target Rp450 Miliar

Thursday, 02 June 16 Venue

Dyandra Promosindo beserta Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) kembali mengadakan pameran IFRA (Indonesia Franchise Expo) 2016 pada 3-5 Juni 2016 di Assembly Hall JCC. Ini merupakan pelaksanaan IFRA yang ke-14 kali sejak pertama kali diadakan pada 2002. IFRA 2016 mengangkat tema “Connecting your business network to ASEAN’s biggest market“.

Bisnis waralaba yang tumbuh hingga 25 persen pada tahun lalu membuat Asosiasi Franchise Indonesia yakin dapat menjaring lebih banyak pengunjung pada IFRA 2016. “Waralaba saat ini tak hanya fokus pada makanan dan fashion. Sektor seperti travel, spa, salon, dan pariwisata juga mulai banyak menggunakan sistem waralaba,” ujar Andrew Nugroho, Chairman AFI.

BACA JUGA:   World Superbike Mandalika Tawarkan Tiket Harian Mulai Dari Rp150 Ribu

Namun, bisnis waralaba Indonesia masih menghadapi tantangan berat dengan diberlakukannya MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). “Banyak waralaba tersebut harus bersaing dengan waralaba asing yang masuk ke Indonesia. Namun, kami optimistis bahwa waralaba lokal masih banyak diminati,” lanjut Andrew.

Tantangan lain yang dihadapi bisnis waralaba Indonesia adalah beragamnya infrastruktur dan kurangnya manajemen dalam usaha sehingga sulit untuk menembus pasar internasional. Untuk itulah, dalam IFRA 2016 ini diadakan pre-event, yaitu IFRA Goes to Campus, yang diadakan di enam kampus di Jakarta. Hal tersebut dilakukan untuk menumbuhkan semangat wirausaha serta daya saing terhadap pasar ASEAN yang terbuka.

BACA JUGA:   Bertabur Program di Indonesia EBTKE ConEx 2023

“Kami percaya bahwa untuk bersaing dengan pasar internasional harus dilakukan pembinaan sedari muda. Untuk itulah, program ini dilakukan dari kampus ke kampus,” kata Andrew. Selain itu, program ini juga untuk mengajarkan infrastruktur dan manajemen usaha agar dapat bersaing secara internasional dengan brand internasional.

IFRA 2016 menargetkan kunjungan hingga 15.000 orang yang akan diikuti oleh 180 perusahaan dari 320 merek. Target transaksi yang dicapai pun diprediksi mencapai Rp450 miliar dengan tiket masuk seharga Rp50.000. Pada IFRA 2015 dihadiri 189 perusahaan dengan total pengunjung 13.500, dan total transaksi Rp440 miliar.

BACA JUGA:   PON XX Siap Digelar, Panitia Siapkan Protokol Kesehatan Ketat

“Kami telah menyiapkan tiga program besar, yaitu Indoor Entrepreneur Day, Social Activity, dan Outdoor Excitement. Hal ini dilakukan agar pengunjung yang datang tidak hanya dari kalangan usahawan dan masyarakat, tetapi juga para pensiunan yang mempersiapkan pensiunnya melalui usaha waralaba di IFRA 2016 ini,” ujar Yudhiana Widiyastuti, Direktur Dyandra Promosindo.

Penulis: Mikhail & Ahmad Baihaki