Ruang Expo Geliatkan Pasar Properti Jawa Timur

Friday, 18 November 16 Venue

Properti masih menjadi bentuk investasi yang sangat menarik. Karena itu, untuk memenuhi permintaan kalangan profesional yang ingin berinvestasi di bidang properti, BTN bersama CodyMaxx menyelenggarakan BTN Property Festive For Youth Generation di JX International pada 15-20 November 2016. Selain ditujukan bagi para profesional yang ingin berinvestasi properti, pameran properti ini juga dikhususkan bagi pasangan mudah yang baru menikah.

Emma Samlan, Project Manager PT Cody Inti Indonesia (CodyMaxx), mengatakan, pameran ini akan menyediakan akses terhadap properti terbaru, serta memberikan informasi mengenai cara pembayaran secara kredit hingga proses transaksi secara langsung ke pengembang BUMN dan swasta.

BACA JUGA:   Kemilau Indonesia Photo Contest 2018 Promosikan Destinasi Visit Wonderful Indonesia 2018

“Ada 70 pengembang yang hadir mengisi tenant di pameran ini, mulai produk landed house (perumahan) hingga apartemen vertikal yang sedang hits di pasar properti tahun ini,” ujar Emma.

Pengembang properti yang berpartisipasi di BTN Property Festive For Youth Generation antara lain Sipoa Group, Ciputra group, serta PP Property Group.

Reinhard Harianja, â??Vice President-Business Deputy Regional Manager BTN, mengatakan, pameran ini mempertemukan pengembang dengan investor atau end user dalam satu tempat. Pilihan pembiayaan yang tersedia adalah melalui KPR (Kredit Pemilikan Rumah), KPA (Kredit Pemilikan Apartemen), atau secara tunai. Untuk KPR non-subsidi, Reinhard menjelaskan bahwa pada pameran ini bisa langsung disetujui hanya dalam satu jam, dengan bunga hanya 5 persen fixed selama satu tahun.

BACA JUGA:   Belajar Sustainable Event & MICE Melalui Diplomasi Budaya dari Samsara Bali

“Target kami selama pameran ini bisa dihadiri 6.000 pengunjung dengan jumlah properti terjual sebanyak 3.000 unit atau sekitar Rp500 miliar,” ujar Reinhard.

Pada tahun 2016, Bank BTN Kantor Wilayah 2 tercatat telah menyalurkan KPR mencapai 26.000 unit (74 persen) dengan nilai mencapai Rp4,5 triliun (91 persen). Penyaluran kredit properti masih didominasi oleh perumahan (landed house) dengan 80 persen dan sisanya adalah apartemen.

BACA JUGA:   Toraja and Beyond Tourism Week Hasilkan Program #TorajaPariwisataBangkit

Penulis: Jefri Yulianto