Batiqa Hotel Palembang, Pilihan Asian Games Ke-18

Wednesday, 24 February 16 Venue

Pada 18 Februari 2016, Batiqa Hotel Manajemen resmi membuka Batiqa Hotel Palembang. Ini merupakan Batiqa Hotel keempat dari Batiqa Hotel Manajemen setelah Batiqa Hotel & Apartments Karawang, Batiqa Hotel Cirebon, dan Batiqa Hotel Jababeka.

Batiqa Hotel Palembang berlokasi di pusat kota Palembang, tepatnya di Jalan Kapten A. Rivai No. 219, tidak jauh dari kantor pemerintahan, pusat perbelanjaan, dan kuliner. Batiqa Hotel Palembang  memiliki 160 kamar yang terdiri dari  88 kamar tipe superior, 64 deluxe, dan 8 kamar tipe premier deluxe. Selain itu, Batiqa Hotel Palembang juga dilengkapi berbagai fasilitas pendukung, seperti lounge, empat ruang meeting, FRESQA Bistro, pusat kebugaran, spa, massage, doctor on call, pelayanan kamar 24 jam, fasilitas Wi-Fi dengan kecepatan tinggi, serta TV kabel.

BACA JUGA:   Colliers Indonesia Sebut Okupansi Hotel Mudah Diprediksi

Batiqa Hotels berencana akan terus berekspansi dengan mendirikan hotel-hotel yang tersebar di berbagai kota di seluruh Indonesia. Ke depannya, Batiqa Hotel Manajemen menargetkan membuka tiga hotel lagi hingga kuartal kedua 2017, yakni Batiqa Hotel Pekanbaru, Batiqa Hotel Lampung, dan Batiqa Hotel Casablanca, Jakarta.

Peresmian Batiqa Hotel Palembang dilakukan oleh H. Harnojoyo, Wali Kota Palembang. Acara pembukaan hotel ini mengangkat tema “Tribute to 18th Asian Games”. Batiqa Hotel Manajemen berharap Batiqa Hotel Palembang akan menjadi salah satu hotel yang menjadi pilihan akomodasi bagi penyelenggaraan Asian Games ke-18 yang akan berlangsung pada tahun 2018, di mana 10 cabang olahraga di antaranya digelar di Palembang.

BACA JUGA:   Lomba Mewarnai, Semarak Warna-Warni di Hari Tani Nasional

Batiqa Hotels merupakan jaringan hotel bintang tiga di Indonesia. Berbasis dengan brand Batiqa yang diambil dari kata “Batik”  yang menjadi salah satu ikon kebanggaan Indonesia, serta “Quality A” sebagai hotel dengan kualitas pelayanan yang terbaik, Batiqa Hotels akan selalu memadukan antara kebudayaan Indonesia yang luhur dengan unsur modernisasi.

Penulis: Harry Purnama