50 Juta Turis Cina Kunjungi Asia Pasifik

Wednesday, 22 June 16 Venue

Berdasarkan data dari MasterCard Asia Pacific Destinations Index, 15,7 persen dari total kunjungan wisatawan mancanegara ke Asia Pasifik berasal dari Cina. Wisatawan Cina tersebut diperkirakan menghabiskan US$45,3 miliar ketika berwisata, yang merupakan 18,2 persen dari total belanja semua turis di Asia Pasifik.

Tidak hanya Cina yang mendorong industri pariwisata di wilayah Asia Pasifik, tapi juga negara-negara di Asia Timur Laut. Empat dari lima pasar utama pariwisata di kawasan Asia Timur Laut  adalah Cina, diikuti oleh Korea Selatan dengan 32.5 juta kunjungan wisman, Taiwan (22,5 juta wisman), Amerika Serikat (20,6 juta wisman), dan Jepang (18 juta wisman). Keempat pasar tersebut diharapkan memberi kontribusi sebesar 38,4 persen dari total kedatangan wisman di Asia Pasifik pada 2016.

BACA JUGA:   Jumlah Kunjungan Wisman Meningkat 110,86 Persen Dibanding Tahun Lalu

“Dalam beberapa tahun terakhir, beragamnya kunjungan wisatawan asing di destinasi-destinasi Asia Pasifik menunjukkan pertumbuhan ekonomi di Cina dan negara-negara Asia lain. Anda akan sering melihat turis-turis dari Cina Daratan yang berbaur dengan turis dari Jepang, Hong Kong, Korea Selatan, dan Amerika Serikat,” kata Matthew Driver, Executive Vice President of Global Products & Solutions MasterCard Asia Pasifik.

“Dampak dari transformasi ekonomi China merupakan faktor utama tumbuhnya pariwisata global. Kami juga mengharapkan pertumbuhan serupa dari India dan Indonesia dalam jangka panjang, serta segmen lain seperti pariwisata halal. Wisatawan Cina lebih terkonsentrasi di Asia dan memberi dampak pada pasar yang lebih besar,” kata Driver.

BACA JUGA:   Travel Industry Student Forum, Forum Ilmiah untuk Tingkatkan Industri Pariwisata

Pada 2009, Cina merupakan pasar pariwisata terbesar keenam untuk Asia Pasifik, dengan pangsa 5,8 persen dari total kunjungan wisatawan asing, dan pada 2012 menjadi yang terbesar dengan 9,8 persen. Sejak itu, Cina selalu menjadi penyumbang wisman yang tertinggi, dengan pertumbuhan tahunan rata-rata 25,9 persen antara 2009 dan 2016.

“Pertumbuhan ini sangat positif bagi industri pariwisata Asia Pasifik, dan hal tersebut membuka kesempatan bagi pelaku industri untuk memanfaatkannya. Para pelaku industri pariwisata dapat memanfaatkannya apabila mampu mengidentifikasi segmen yang terkait dengan bisnis mereka, serta memahami kebutuhan mereka,” kata Driver.

BACA JUGA:   Dukung Kebangkitan Pariwisata Bali, Kemenparekraf Resmikan Kapal KM Kirana VII

Lima kota di Asia Pasifik yang diperkirakan menjadi tujuan utama para turis Cina di 2016 adalah Bangkok (8,2 juta wisman), Seoul (5,2 juta wisman), Tokyo (2,7 juta wisman), Phuket (2,5 juta wisman), dan Pattaya (2,1 juta wisman). Singapura berada di tempat ketujuh dengan 1,8 juta wisman, dan Bali di peringkat 10 dengan 1,4 juta wisman.

Penulis: Ahmad Baihaki