Indonesia sendiri memiliki banyak destinasi wisata favorit yang dapat dikunjungi oleh para wisatawan. Misalnya saja daerah Puncak, Jawa Barat, yang sering kali menjadi destinasi wisata paling populer di kalangan masyarakat saat libur sekolah atau libur panjang lainnya.
Selain Puncak, beberapa destinasi wisata pilihan lainnya juga siap untuk dikunjungi saat libur sekolah tiba. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, akan memberikan beberapa rekomendasi destinasi wisata lainnya yang dapat dikunjungi saat libur sekolah.
Bagi warga Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), dapat mengunjungi tiga destinasi andalan yang sudah menjadi primadona. Destinasi tersebut adalah Taman Impian Jaya Ancol, Taman Mini Indonesia Indah, serta Taman Margasatwa Ragunan.
Sedangkan, masyarakat di sekitaran Jawa Barat dapat mengunjungi Kota Bandung yang memiliki segudang destinasi wisata mulai dari alam, sejarah, hingga kuliner. Sebut saja Kabupaten Pangandaran yang memiliki objek pemandangan alam seperti Pantai Pangandaran, Green Canyon, Pantai Batu Hiu. Kemudian ada Kabupaten Garut dengan panorama alam menakjubkan seperti Kawasan Wisata Cipanas serta Pantai Santolo.
Sementara itu di Jawa Tengah ada Candi Borobudur, Desa Wisata Candirejo, Desa Wisata Dieng Kulon, dan lainnya. Lalu di D.I Yogyakarta terdapat Desa Wisata Nglanggeran sebagai salah satu desa wisata terbaik dunia 2021 yang ditetapkan oleh organisasi pariwisata dunia (UNWTO). Kemudian, untuk di Jawa Timur ada Gunung Bromo yang sudah sangat populer di kalangan wisatawan.
Destinasi-destinasi wisata tersebut diprediksi akan dikunjungi banyak wisatawan saat libur sekolah sejalan dengan konsep personalize, customize, localize, and smaller in size. Konsep pariwisata tersebut saat ini tengah naik daun di kalangan masyarakat mengingat pandemi COVID-19 masih ada di Indonesia.
“Berhubung populasi Indonesia banyak di Pulau Jawa, maka, yang di Jawa akan berlibur sekolah di dekat lokasi mereka tinggal. Paling tidak sekitar 200 sampai 250 kilometer dengan berkendaraan darat sehingga mereka bisa menyikapi harga pesawat yang mahal,” jelas Sandiaga saat Weekly Press Briefing Kemenparekraf.
Namun, bagi masyarakat yang tinggal di luar Pulau Jawa, juga dapat mengunjungi destinasi wisata di sekitar daerahnya. Misalnya saja di kawasan Sumatra ada Desa Wisata Hilisimaetano serta Nias Selatan yang dapat dijadikan sebagai tempat edukasi sejarah dan budaya.
“Di sana, para pelajar dapat memperdalam pengetahuan budayanya karena desa adat ini masih menjaga nilai-nilai leluhurnya,” dia menambahkan.
Tak kalah menarik, masyarakat juga dapat mengunjungi destinasi super prioritas lainnya yang berada di luar Pulau Jawa dan Sumatra. Beberapa di antaranya adalah Mandalika, Sumbawa, dan Likupang.
Dalam melakukan kegiatan wisatanya, Sandiaga, berpesar agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatannya sebagai bentuk kewaspadaan terhadap pandemi COVID-19. Masyarakat dapat menerapkan protokol kesehatan secara disiplin yang sesuai dengan Surat Edaran Nomor 20 Tahun 2022.
“Kita harus tetap mengingatkan tentang kewaspadaan terhadap kenaikan angka penularan COVID-19. Jadi tetap berwisata namun dengan penuh kewaspadaan dengan protokol yang ketat dan disiplin. Jangan sampai euforia libur sekolah kita lupa menerapkan standar protokol kesehatan yaitu CHSE yang ketat pada destinasi, akomodasi, dan atraksi wisata,” kata Sandiaga lagi.
KOMENTAR
0