ARCH:ID Edisi ke-4 Siap Digelar Tahun 2024

Monday, 21 August 23 Bonita Ningsih
ARCHID 2020

Indonesia’s Most Awaited Architecture Forum & Trade Event, ARCH:ID, akan kembali digelar untuk keempat kalinya pada tanggal 22-25 Februari 2024 di ICE BSD City, Tangerang. Kegiatan tahunan yang diprakarsai oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) bersama PT CIS Exhibition ini menjadi wadah bagi stakeholder arsitektur Indonesia untuk berdialog dan berkolaborasi.

Ar. Firman Herwanto, perwakilan IAI sekaligus Direktur Program ARCH:ID 2024, menjelaskan bahwa ARCH:ID hadir sebagai salah satu upaya pihaknya dalam memberikan banyak masukan pada pengembangan Ibu Kota baru, Nusantara. Pasalnya, acara ini dijadikan sebuah forum pembahasan lintas disiplin oleh berbagai praktisi profesional, akademisi, maupun industri konstruksi baik dalam skala nasional maupun internasional. 

Oleh sebabnya, acara ini diharapkan dapat membuka banyak peluang kolaborasi dari berbagai pelaku di dunia konstruksi untuk pembangunan Indonesia ke depan. Dengan tema “Toleransi” diharapkan dapat menjadi benang merah dalam diskusi yang dihadirkan selama acara berlangsung.

BACA JUGA:   Bertabur Program di Indonesia EBTKE ConEx 2023

“Benang merah terkait pembangunan berbasis manusia serta sensitifitas para perencana dan arsitek dalam merajut kolaborasi yang optimal, seiring dengan perkembangan inovasi, teknologi, dan bahan bangunan”, ungkap Firman saat launching ARCH:ID 2024 di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Pada kesempatan yang sama, Sibarani Sofian selaku Ketua Umum Ikatan Ahli Rancang Kota Indonesia (IARKI), mengatakan bahwa dalam menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih kondusif memang dibutuhkan kolaborasi lintas profesi. Oleh sebabnya, ARCH:ID, tepat dijadikan wadah bagi pemerintah, swasta, hingga pelaku industri terkait dalam mewujudkan tata kota yang lebih baik.

“Acara ini juga memberikan peluang bagi para profesional dari berbagai bidang untuk berkolaborasi, mendiskusikan isu terkini, dan berbagi pengetahuan guna mendorong pembangunan nasional yang lebih baik,” kata Sibarani.

Dalam pelaksanaannya, ARCH:ID 2024, akan melibatkan tiga kurator yaitu Ar. Yacobus Gatot S Surarjo, IAI,  Ar. Nelly L. Daniel, IAI, dan Ar. I Ketut Dirgantara, IAI. Tim kurator kali ini akan mengusung tema Placemaking dengan Toleransi sebagai sub-tema utama.

BACA JUGA:   Hodgepodge Superfest 2019 Umumkan Lineup Kedua

Nelly menjelaskan bahwa gerakan placemaking telah meraih popularitas yang signifikan dalam dua dekade terakhir di berbagai kota dunia. Dengan menciptakan lingkungan yang kondusif, placemaking diharapkan akan mendorong perkembangan bisnis baru, meningkatkan kualitas hidup penduduk, dan mempromosikan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan.

“Kami mengundang para pemangku kepentingan, termasuk Arsitek, Perencana Kota, Instansi Pemerintah, serta produsen/supplier produk arsitektur dan bahan bangunan, termasuk produk/teknologi ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk berpartisipasi serta berdiskusi mengenai perancangan ruang publik yang inklusif,” jelasnya.

ARCH:ID 2024 diharapkan dapat diikuti oleh lebih dari 200 brand dari berbagai kategori seperti Adhesives & Sealant, Advance Materials, Alarm & Automation Systems, Architecture and Interior Design, Retrofitting Specialists, Electrical & Electronic Technologies & Solutions, Bath &  Sanitaryware, dan masih banyak lainnya. 

BACA JUGA:   Mahalini Hingga Tulus Jadi Line Up Terbaru di IIMS Infinite Live 2024

Untuk semakin memeriahkan acara, ARCH:ID 2024, juga akan menghadirkan program menarik tidak hanya dari segi pameran dan juga konferensi. Beberapa program menarik yang siap dihadirkan di antaranya adalah Talk Series, Obrolan Tuju-Tuju, BIM Adoption, Instalasi Arsitektur, Young Architects’ Showcase. Ada juga Kompetisi Arsitektur Ketukangan Struktural, Awards, dan lain sebagainya yang didukung para ahli dan pelaku industri untuk saling berbagi ilmu dan pengetahuan. 

Dengan demikian, pihak penyelenggara menargetkan dapat menghadirkan 17.000 pengunjung selama acara berlangsung. Pengunjung yang datang diharapkan dari berbagai kategori mulai dari arsitek, developer, kontraktor, interior desainer, pemerintah/instansi, akademisi, para profesional, dan trade visitors lainnya.