Bali & Beyond Travel Fair 2017 Diliput 100 Media Dalam dan Luar Negeri

Wednesday, 07 June 17 Nila Sofianty
BBTF
Foto: Venuemagz/Nila

Ajang Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) kembali digelar untuk yang keempat kalinya. Acara ini resmi dibuka hari ini, 7 Juni 2017, dan berlangsung hingga 11 Juni 2017 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).

Selain menghadirkan lebih dari 200 seller dan sekitar 200 buyer, BBTF 2017 juga diliput sekitar 100 media dari dalam dan luar negeri. Pada hari pertama acara, 7 Juni 2017, sekitar 80 jurnalis berbagai media sudah mendaftarkan diri untuk meliput acara ini, dengan rincian 52 jurnalis lokal, 8 media nasional, dan 22 media asing. Menurut Andry Kurniawan, salah tim panitia bidang media, jumlah jurnalis tersebut merupakan jumlah yang telah mendaftar sebelum hari-H, sementara hingga hari pertama masih ada sejumlah permintaan dari berbagai media yang akan meliput dan belum terdaftar di daftar.

“Dari daftar nama-nama jurnalis yang tertera memang yang sudah melakukan registrasi beberapa hari sebelumnya, sementara hingga hari ini masih ada sejumlah jurnalis yang baru mengkontak kami untuk meliput, jadi jumlahnya akan lebih banyak lagi,” ujar Andry Kurniawan.

BACA JUGA:   Nasib Pariwisata di Tahun Politik

BBTF 2017 yang diselenggarakan Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (Asita) Bali dan didukung Kementerian Pariwisata ini ditargetkan diikuti sebanyak 241 tour operator dari seluruh negara. I Ketut Ardana, S.H., Ketua Panitia Penyelenggara Bali & Beyond Travel Fair 2017, mengatakan, bahwa jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun 2016 lalu yang diikuti 228 tour operator dengan transaksi mencapai Rp9,4 triliun dengan target mendatangkan 500.000 wisman ke Indonesia.

“Dengan jumlah operator yang bertambah, diharapkan akan menaikkan jumlah pencapaian dibanding tahun lalu,” ujar I Ketut Ardana.

(Baca juga: 5 Alasan Perlu Berpartisipasi di Bali & Beyond Travel Fair 2017)

Bagi Indonesia, BBTF 2017 selain menjual wisata Bali dan beragam potensi wisata di Tanah Air, juga akan memperkenalkan 10 destinasi prioritas dan Bali Beyond kepada para pembeli potensial dari seluruh penjuru dunia. Ardana menjelaskan, BBTF merupakan salah satu event cukup besar dan bergengsi dalam bursa pariwisata. Event ini memiliki nilai strategis bagi pariwisata Bali.

BACA JUGA:   BBTF 2017 Targetkan Transaksi Rp6,99 Triliun

“Selain untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke Bali maupun Indonesia, juga sebagai ajang promosi wisata,” kata Ardana.

Meski diselenggarakan di Bali, Sumatera Selatan dan Yogyakarta akan menjadi highlight yang ditonjolkan selama ajang pameran berlangsung. “Tahun ini Sumatera Selatan dan Yogyakarta ikut kita promosikan. Hal ini merupakan salah satu bentuk promosi Asian Games 2018 yang dilangsungkan di Palembang. 10 destinasi prioritas juga ikut ambil bagian,” ujar Ardana.

Sebelumnya Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam berbagai kesempatan juga memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Bali & Beyond Travel Fair. Menurutnya, event ini turut membantu meningkatkan kunjungan wisman ke Indonesia yang ditargetkan 20 juta wisman pada 2019 mendatang.

BACA JUGA:   IIMS Hybrid 2021 Dijadikan Wadah Untuk Meningkatkan Pariwisata Berbasis Otomotif

“Great Bali merupakan mesin pencetak wisman karena sekitar 40 persen wisman yang berkunjung ke Indonesia melalui Bali. Great Bali kita jadikan sebagai ‘jendela pariwisata’ Indonesia dan sangat efektif dalam menarik kunjungan wisman untuk melanjutkan wisata ke kawasan Indonesia Timur atau Bali Beyond,” kata Arief Yahya.

Dalam Bali & Beyond Travel Fair 2017 kali ini, selain acara B2B travex, juga dilaksanakan sejumlah program acara lain, seperti BBTF Tourism Seminar, Direct Presentation, serta pre-tour dan post tour.