Borobudur Marathon 2020 Nekat Digelar di Tengah Pandemi

Thursday, 10 September 20 Bonita Ningsih
Borobudur Marathon 2020

Untuk keempat kalinya, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Bank Jateng kembali berkolaborasi bersama harian Kompas untuk menyelenggarakan acara Borobudur Marathon 2020. Acara tahunan ini rencananya akan diselenggarakan pada 15 November 2020 di Taman Lumbini, Kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Mengawali rangkaian Borobudur Marathon 2020, konferensi pers telah diselenggarakan pada 8 September 2020 di Puri Gedeh, Semarang, Jawa Tengah. Konferensi pers dihadiri oleh Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah, Supriyatno selaku Direktur Utama Bank Jateng, Budiman Tanuredjo selaku Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas, Liem Chie An selaku Ketua Yayasan Borobudur Marathon, dan Tigor Tanjung selaku Sekretaris Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI).

Tahun ini, Borobudur Marathon mengusung tema “Rhythm of Soulatauritme Jiwa”, yakni sebuah manifestasi dari irama berbeda yang berkolaborasi menjadi satu, antara panitia, pemerintah, sponsor, dan orang-orang lokal yang mencurahkan hati dan jiwa mereka.

Semangat tersebut yang kemudian dicerminkan pada penyelenggaraan Borobudur Marathon 2020 untuk bersama-sama bergerak dalam satu ritme dalam semangat dan antusiasme dengan tujuan menciptakan dampak bagi masyarakat sekitar. Terlebih dengan adanya pandemi COVID-19, membuat acara ini paling ditunggu masyarakat sekitar Magelang dan penggiat lari yang berada di seluruh wilayah Indonesia.

“Kita harus optimistis bahwa event ini harus tetap ada agar semangat para pelari tidak pernah putus meskipun dalam kondisi seperti ini,” ungkap Ganjar.

Borobudur Marathon 2020 juga terinspirasi dari Ritual Bhakti Tirta Bumi dan Ritual Perti, yang diartikan tidak hanya sekadar perlombaan maraton, tetapi juga dapat memberikan dampak yang baik terhadap masyarakat Magelang. Diharapkan event lari ini akan mendorong masyarakat dan para pelaku pariwisata di Jawa Tengah, khususnya di Magelang, untuk kembali optimistis sekaligus menginspirasi masyarakat di Indonesia untuk bersama-sama bangkit dan membangun keharmonisan.

Halaman : 12

Untuk keempat kalinya, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Bank Jateng kembali berkolaborasi bersama harian Kompas untuk menyelenggarakan acara Borobudur Marathon 2020. Acara tahunan ini rencananya akan diselenggarakan pada 15 November 2020 di Taman Lumbini, Kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Mengawali rangkaian Borobudur Marathon 2020, konferensi pers telah diselenggarakan pada 8 September 2020 di Puri Gedeh, Semarang, Jawa Tengah. Konferensi pers dihadiri oleh Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah, Supriyatno selaku Direktur Utama Bank Jateng, Budiman Tanuredjo selaku Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas, Liem Chie An selaku Ketua Yayasan Borobudur Marathon, dan Tigor Tanjung selaku Sekretaris Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI).

BACA JUGA:   Borobudur Marathon 2020 Digelar Secara Hybrid

Tahun ini, Borobudur Marathon mengusung tema “Rhythm of Soulatauritme Jiwa”, yakni sebuah manifestasi dari irama berbeda yang berkolaborasi menjadi satu, antara panitia, pemerintah, sponsor, dan orang-orang lokal yang mencurahkan hati dan jiwa mereka.

Semangat tersebut yang kemudian dicerminkan pada penyelenggaraan Borobudur Marathon 2020 untuk bersama-sama bergerak dalam satu ritme dalam semangat dan antusiasme dengan tujuan menciptakan dampak bagi masyarakat sekitar. Terlebih dengan adanya pandemi COVID-19, membuat acara ini paling ditunggu masyarakat sekitar Magelang dan penggiat lari yang berada di seluruh wilayah Indonesia.

BACA JUGA:   2018, Jepang Jamu IAPCO

“Kita harus optimistis bahwa event ini harus tetap ada agar semangat para pelari tidak pernah putus meskipun dalam kondisi seperti ini,” ungkap Ganjar.

Borobudur Marathon 2020 juga terinspirasi dari Ritual Bhakti Tirta Bumi dan Ritual Perti, yang diartikan tidak hanya sekadar perlombaan maraton, tetapi juga dapat memberikan dampak yang baik terhadap masyarakat Magelang. Diharapkan event lari ini akan mendorong masyarakat dan para pelaku pariwisata di Jawa Tengah, khususnya di Magelang, untuk kembali optimistis sekaligus menginspirasi masyarakat di Indonesia untuk bersama-sama bangkit dan membangun keharmonisan.