Digelar Tahun 2022, L’Etape Indonesia by Tour de France Hadirkan Serangkaian Acara

Tuesday, 02 November 21 Bonita Ningsih

Penyelenggaraan balap sepeda internasional bertajuk “L’Etape Indonesia by Tour de France” direncanakan digelar pada 20 Februari 2022 di Kuta Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Berbagai persiapan dan serangkaian program tengah disiapkan pihak penyelenggara untuk mencapai acara puncak L’Etape Indonesia by Tour de France.

Salah satu rangkaian acara yang telah dilakukan adalah dengan meluncurkan sepeda lipat edisi L’etape Indonesia. Sepeda lipat ini merupakan karya anak bangsa yang berkolaborasi dengan brand Pro Action. Peluncurkan sepeda lipat ini ditandai dengan gowes bareng yang diikuti oleh beberapa pihak, termasuk Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.

Gowes bareng sepeda lipat dilakukan dengan total jarak tempuh sekitar 20 km. Menparekraf beserta rombongan berhasil melewati kawasan Jalan Kuningan – Thamrin – Kota Tua – dan berakhir di Gedung Sapta Pesona, Kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

BACA JUGA:   Kemenparekraf Dorong Pelaksanaan Berbagai Event di Indonesia

Dalam hal ini, Sandiaga, menyambut baik peluncuran sepeda lipat edisi L’etape Indonesia yang menjadi rangkaian acara “L’Etape Indonesia by Tour de France”. Nantinya, sepeda lipat ini juga akan dibawa dalam penyelenggaraan Tour de France tahun depan dan menjadi sebuah penyemangat untuk membangkitkan pariwisata dan ekonomi Indonesia.

“Peluncuran sepeda L’Etape Indonesia ini menjadi awal kebangkitan kita dan membangkitkan optimisme. Tadi saya sudah mencoba dan handling-nya enak banget, sangat rekomen dan bisa didapatkan dengan harga yang cukup terjangkau,” ujar Sandiaga.

Selain mengadakan gowes di sekitaran Jakarta, pihak penyelenggara juga akan menggelar acara serupa di Bali dan Yogyakarta. Event Director L’Etape Indonesia by Tour de France, Zacky Badrudin, mengungkapkan acara gowes selanjutnya akan dilakukan bersama komunitas di Nusa Dua Bali pada 6 dan 7 November 2021 serta Yogyakarta pada 4-5 Desember 2021.

BACA JUGA:   Swiss-Belhotel International Indonesia Gelar Wedding Expo Pertama di Tahun 2022

“Kita harus dapat pelan-pelan bangkit, kembali berkolaborasi dengan lokal konten dan lokal produk untuk mengembalikan semangat industri pariwisata di Indonesia. Insya Allah kita akan membawa produk ini Juli tahun depan ke Tour de France,” kata Zacky.

Menurut Sandiaga, penyelenggaraan event ini menjadi sebuah bentuk inovasi dan adaptasi untuk menjawab tantangan di tengah pandemi. Apalagi, saat ini, situasi pandemi sudah mulai melandai sehingga menjadi waktu yang tepat untuk membangkitkan semangat bangsa.

BACA JUGA:   Serangkaian Event Siap Digelar Untuk Mendukung ASEAN Tourism Forum 2023

Meskipun situasi tengah melandai, Sandiaga, menegaskan pelaksanaan “L’Etape Indonesia by Tour de France” dan seluruh rangkaian acaranya harus menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE. Selain itu, penerapan protokol kesehatan harus terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi, sebagai alat pelacak kasus Covid-19 di suatu tempat.

“Kita harapkan integrasi ini menjadi satu standar penyelenggaraan acara atau kegiatan di tengah pandemi. Jadi, ketika kita masuk transisi menuju fase baru dari Covid-19, kita semua dapat mengantisipasinya,” ucap Sandiaga lagi.