Festival Pesona Lokal Bali Gaet Ribuan Turis

Tuesday, 27 August 19 Nila Sofianty
Festival Pesona Lokal Bali

Sekitar 10.000 pengunjung padati acara Festival Pesona Lokal 2019 di Lapangan Renon, Denpasar, 24 Agustus 2019. Jumlah ini memang sesuai dengan yang ditargetkan panitia acara dari Adira Finance yang bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata RI pada event Festival Pesona Lokal 2019 ini. Tahun lalu, event ini dihadiri sekitar 5.000 peserta dan pengunjung yang teregistrasi, dan tidak termasuk pengunjung lain yang hadir.

Festival Pesona Lokal tahun ini mengusung tema “Rasakan Sensasi Pesona Lokal”. Kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu atraksi yang dapat menarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke Bali.

Surya Almada Syahlani, Kepala Wilayah Bali dan Nusa Tenggara Adira Finance, mengatakan, antusiasme pengunjung sangat luar biasa pada kegiatan Festival Pesona Lokal. “Pengunjung yang memadati area Lapangan Renon mencapai lebih dari 7.500 orang, dan lebih dari 3.000 peserta ikut ambil bagian untuk mengikuti berbagai perlombaannya,” ujar Surya Almada.

Salah satu tujuan acara ini memang untuk mempromosikan potensi budaya, pariwisata, dan kearifan lokal suatu daerah. Bali merupakan salah satu kota yang disinggahi festival yang akan berlangsung di beberapa kota hingga bulan November nanti. Bali menjadi kota kedua setelah dilakukan di Medan.

BACA JUGA:   Hodgepodge Superfest Akan Lakukan Tur ke 20 Kota

Acara Festival Pesona Lokal Bali ini dimulai dengan acara parade Karnaval Budaya yang diikuti lebih dari 600 peserta yang menampilkan beragam kekayaan budaya Bali, mulai dari pakaian adat, musik tradisional, hingga pertunjukan kesenian mengelilingi Lapangan Renon. Selain itu, ada juga berbagai macam kegiatan lainnya, mulai dari berbagai perlombaan, permainan lokal, hingga puncaknya yang menampilkan penyanyi yang lagi naik daun: Marion Jola.

Para pengunjung festival ini juga disuguhi berbagai produk-produk yang dijual di pasar rakyat, mulai dari produk kuliner hingga produk kerajinan. Hal ini merupakan suatu bentuk dukungan kepada UMKM lokal.

Niko Kurniawan Bonggowarsito, Direktur Penjualan, Pelayanan, dan Distribusi Adira Finance, berharap, sejalan dengan ikut berdampak para UMKM, hal yang sama juga berefek bagi peningkatan kunjungan wisata. “Kita harapkan dengan banyaknya kegiatan seperti ini, UMKM dan kegiatan pariwisata di tempat-tempat yang kami adakan itu bisa berkembang,” kata Niko Kurniawan.

BACA JUGA:   Sandiaga Uno: Ada 1.200 Desa Berpotensi Menjadi Desa Wisata

Menurut Niko, acara ini juga bekerja sama dengan stasiun televisi nasional yang turut membawa perubahan yang lebih baik dari festival yang diadakan di tahun sebelumnya. “Yang jelas festival tahun ini lebih baik dari sebelumnya karena kami menggandeng RCTI. Artis-artisnya juga semakin terkenal, dan tahun ini jumlah pesertanya jauh lebih banyak, juga dapat menghibur masyarakat yang lebih banyak dari tahun lalu. Jumlah pelaku UMKM yang mendaftar tahun ini juga lebih banyak dari tahun lalu,” imbuh Niko Kurniawan.

Selain para wisatawan domestik dan mancanegara, turut meramaikan acara itu adalah ekosistem Adira Finance, seperti karyawan, dealer, agen, dan mitra bisnis, sejumlah komunitas masyarakat, pelajar, dan masyarakat umum.

“Semoga kegiatan Festival Pesona Lokal Bali 2019 dapat menjadi salah satu atraksi yang ikonik, yang menambah daftar atraksi menarik bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk datang berkunjung melihat kekayaan budaya Bali. Kami juga berharap acara ini memberikan kesan yang baik bagi pengunjung maupun seluruh peserta yang ikut meramaikan sehingga semakin menumbuhkan rasa cinta akan budaya dan kearifan lokal yang kita miliki dan juga berperan aktif untuk turut serta mempromosikannya,” ujar Niko.

BACA JUGA:   200 Jenama Hadir di Indonesia International Modest Fashion Festival 2023

Hal yang sama sebelumnya juga sudah dikatakan oleh Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Provinsi Bali Dewa Ayu, yang menyambut baik rasa kepedulian Adira pada promosi Pariwisata Daerah. “Kebijakan Gubernur sangat concern terhadap budaya. Indonesia sebagai pewaris budaya terbesar di dunia harus diimplementasikan dengan upaya pelestariannya. Dan kami apresiasinya bahwa Adira tak hanya cari untung saja tapi juga memiliki tanggung jawab terhadap lingkungannya termasuk pariwisata dan peningkatan ekonomi rakyat,” ujar Dewa Ayu.

Terkait sejumlah kegiatan Adira yang mengajak juga kaum milenial untuk menggali potensi pariwisata daerah, Dewa Ayu mengatakan bahwa acara ini bisa menstimulus anak muda untuk menemukan potensi destinasi wisata di seluruh Bali.