INACRAFT 2023 Hadirkan Seminar Hingga Awarding

Tuesday, 28 February 23 Bonita Ningsih

Menjadi salah satu pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara, Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT), akan menghadirkan serangkaian program menarik di dalamnya. Pameran ini juga akan diisi oleh 1.200 booth dengan 1.118 peserta UKM, 61 peserta binaan kementerian, 35 binaan BUMN, serta 255 peserta binaan Dinas/Dekranasda.

INACRAFT sendiri diprakarsai oleh Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI) bekerja sama dengan Mediatama Event. Masyarakat dapat berkunjung ke pameran ini mulai tanggal 1-5 Maret 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

“Ini menjadi pameran ke-23 bagi kami dan rasanya tahun ini akan padat sekali. Bukan hanya dari jumlah peserta, tetapi, juga dari banyaknya program yang kami hadirkan,” ujar Direktur Mediatama Event, Umi Noor Wijiati, saat konferensi pers The 23rd INACRAFT pada 28 Februari 2023 di Jakarta.

Pameran ini menjadi istimewa karena selalu menghadirkan seminar-seminar yang menarik untuk dibahas. Tahun ini, seminar yang diangkat bertemakan 

BACA JUGA:   Pameran ARCH:ID 2023 Targetkan 14.500 Pengunjung

Ragam Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritage) dan Pemahaman tentang Indikasi Geografis (IG) Indonesia. 

Umi mengatakan, seminar tersebut akan dibawakan oleh para narasumber yang ahli dari berbagai bidang. Didukung penuh oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Hukum dan HAM melalui Ditjen Kekayaan Intelektual yang turut hadir secara khusus di areal pameran dalam konsep paviliun Jelajah Indikasi Geografis Indonesia.

“Hadirnya seminar tersebut menjadikan INACRAFT bukan hanya sebagai pameran dagang, tetapi, juga wadah untuk mendapatkan edukasi hingga koneksi. Para komunitas yang hadir juga dapat bersosialisasi dengan adanya kegiatan ini,” jelasnya lagi.

Beberapa program lainnya yang akan dihadirkan dalam INACRAFT 2023 adalah Pemilihan Produk Kerajinan Terbaik atau Indonesia Handicraft Award 2023 standar dan kriteria produk kerajinan excellence dari UNESCO & World Craft Council. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk penghargaan dari pihak penyelenggara untuk pelaku industri yang memiliki produk kerajinan terbaik.

BACA JUGA:   Accor Hadirkan Pameran City of ALL Edisi Jakarta

Selanjutnya ada Pemilihan Best Booth yang dinilai dari desain terbaik. Best Photocrafty Competition bertemakan “Discover The Uniqueness of INACRAFT” yang dilakukan bersama Fuji Film. Workshop & talkshow di Podcraft Digicraft Lounge secara live streaming.

“Pihak Fuji Film juga akan menghadirkan talkshow berkaitan dengan bagaimana menghasilkan foto produk yang menarik hanya dengan peralataan minim atau seadanya,” Umi menambahkan.

Lalu ada Fashion Show Best Selection of INACRAFT Exhibitors dalam tajuk Craftivity in Diversity, from Craftpreneur for the World pada Awarding Night serta ertemuan ASEAN Handicraft Promotion and Development Association (AHPADA).

Terakhir ada penandatanganan nota kesepahaman dengan Pihak Chambre d’Artisanat Casablanca Settat dan Division Cooperation dari Maison de l’Artisan Ministere du Tourisme de l’Artisanat et de l Economie Sociele et Solidaire Kingdom of Morocco. 

BACA JUGA:   Resmi Dibuka, PEVS 2024 Targetkan Rp400 Miliar Transaksi

Bagi masyarakat yang tertarik untuk berkunjung ke INACRAFT 2023 dapat membeli tiket seharga Rp25.000/hari/orang. Pembelian dapat dilakukan melalui online di Loket.com atau ticket box yang telah disediakan di area pameran.

Masyarakat dapat berkunjung ke pameran mulai dari pukul 10.00 hingga 21.00 WIB setiap harinya. Informasi lebih lanjut terkait pameran ini dapat dilihat melalui laman digital www.inacraft.co.id serta akun official media sosial INACRAFT.