Kota Denpasar terpilih sebagai kota terakhir dalam rangkaian gelaran Maker Fest 2018 di delapan kota di Indonesia. Kota Denpasar dipilih sebagai salah satu lokasi Maker Fest 2018 karena peran strategis ekonomi kreatif yang dimiliki. Berasal dari pulau yang terkenal dengan sektor pariwisata, para kreator lokal Denpasar berhasil menggabungkan potensi alam, ide kreatif, dan budaya lokal menjadi sebuah produk ekonomi kreatif yang menunjang pariwisata.
Dalam pameran yang berlangsung pada 3-4 November 2018 di Renon itu sebanyak 30 kreator lokal di Bali yang berhasil menyisihkan 190 kreator Bali lainnya berkompetisi untuk memperebutkan hadiah berupa modal usaha sebesar Rp1 miliar di ajang Maker Fest 2018. Ajang ini bertujuan mengedukasi kreator lokal untuk menjadi merek nasional.
Selain itu, para pemenang akan berkesempatan bekerja sama dengan influencer ternama. Kompetisi ini adalah sebuah platform independen yang memiliki misi untuk mencari, mengedukasi, dan menginspirasi kreator Indonesia. Karya 30 kreator lokal dari Denpasar dan sekitarnya ini mendapatkan kesempatan untuk memamerkan dan mempresentasikan beragam ide di pameran.
William Tanuwijaya, Chairman Maker Fest 2018, menjelaskan, ajang ini bertujuan agar kreator lokal berkembang dan semakin naik kelas sebagai Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). “Maker Fest hadir sebagai panggung daring dan luring bagi para kreator Indonesia untuk merealisasikan dan mengembangkan ide usaha kreatif mereka,” ujar William.
Selain itu, ia berharap ajang ini bisa berkontribusi terhadap penciptaan ekosistem bisnis yang lebih kondusif sehingga semakin banyak usaha kecil yang dapat tumbuh menjadi industri, lalu dari industri menjadi brand-brand masa depan Indonesia yang mendunia.
“Melalui kegiatan ini, orang-orang dapat mengetahui bahwa Denpasar tidak hanya terkenal dengan pariwisatanya saja, tetapi juga kreativitas dan inovasi yang dimiliki oleh para kreator lokalnya,” ujar Regina Raquel, seorang kreator lokal pemilik Bali Rotan.
Dari 190 kreator yang mendaftar, 30 kreator lokal terbaik dari Denpasar dan sekitarnya akan berkompetisi dengan 21 kreator lokal terpilih dari kota-kota lainnya. Mereka akan memperebutkan hadiah utama berupa modal usaha sebesar Rp 1 miliar, juga pendampingan usaha dalam bentuk konsultasi branding dan marketing campaign, kolaborasi eksklusif dengan pelaku industri kreatif nasional, serta akses dan jalur distribusi internasional.
KOMENTAR
0