Kementerian Pariwisata mendukung pelaksanaan Festival Danau Toba 2016 yang akan diadakan pada 9-12 September 2016. Festival Danau Toba merupakan event pariwisata tahunan yang telah dilaksanakan sejak 2013, dan tuan rumahnya selalu berganti-ganti. Pada tahun ini, Kabupaten Tapanuli Utara berkesempatan menjadi tuan rumah Festival Danau Toba 2016.
Penyelenggaraan Festival Danau Toba 2016 merupakan salah satu upaya untuk mempromosikan destinasi Danau Toba yang telah ditetapkan sebagai 10 destinasi pariwisata prioritas untuk mendukung target kunjungan 20 juta wisman dan 270 pergerakan wisnus pada tahun 2019. “Setelah ditetapkan sebagai destinasi pariwisata prioritas, kita perkirakan jumlah kunjungan wisman ke Danau Toba akan meningkat,” ujar Arief Yahya, Menteri Pariwisata Republik Indonesia.
Pada tahun 2014, jumlah kunjungan wisatawan nusantara ke Danau Toba mencapai sekitar 1,128 juta, dan jumlah wisman mencapai 57.000 orang. Jumlah kunjungan wisatawan tersebut meningkat pada 2015, menjadi 1,268 juta wisnus dan 61.337 wisman. Untuk meningkatkan kunjungan wisnus dan wisman ke Danau Toba, selain menggelar berbagai acara di Danau Toba, pemerintah juga sedang memperbaiki akses dan infrastruktur di Danau Toba, salah satunya adalah memperluas landasan Bandara Silangit agar dapat didarati pesawat lebih besar.
“Garuda Indonesia juga sekarang terbang sekali setiap hari ke Bandara Silangit, yang awalnya hanya tiga kali dalam seminggu,” ujar Arief Yahya.
Nikson Nababan, Bupati Tapanuli Utara, mengatakan, pada Festival Danau Toba 2016 ini antara lain akan ada lomba food, fashion, karnaval ulos, seminar tentang pariwisata, lomba paramotor, lomba lintas Toba, lomba perahu tradisional, pemilihan Ucok-Butet, serta atraksi seni dan budaya. “Target kunjungan wisatawan selama Festival Danau Toba 2016 adalah 15.000 wisatawan nusantara dan 1.000 wisman,” ujar Nikson Nababan.
Pemerintah pusat dan pemerintah provinsi total memberikan anggaran sebesar Rp2,4 miliar untuk pelaksanaan Festival Danau Toba 2016. Nikson mengatakan, sebagian besar anggaran tersebut digunakan untuk memperbaiki infrastruktur di lokasi, seperti perbaikan jalan dari Bandara Silangit ke lokasi acara, dan untuk promosi acara ini.
Festival Danau Toba diharapkan dapat menjadi festival internasional bercitra kuat dan diakui dunia sebagai destinasi berbasis geopark yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. “Karena itu, kita akan fokus pada pelestarian alam dan kreativitas budaya masyarakat sekitar Danau Toba serta pemberdayaan masyarakat agar kesejahteraannya meningkat,” ujar Nikson.
Penulis: Harry Purnama
KOMENTAR
0