Sukses menyelenggarakan Garuda Indonesia Travel Fair, sebagai wujud dukungan Garuda Indonesia untuk selalu meningkatkan dan mengembangkan industri pariwisata Indonesia, maka Garuda Indonesia kembali menyelenggarakan travel fair dengan konsep yang berbeda. Untuk pertama kalinya, Garuda Indonesia bekerja sama dengan RajaMICE dan Bank Mandiri menggelar Garuda Indonesia Corporate Travel Fair (GCTF) 2017.
Garuda Indonesia Corporate Travel Fair merupakan travel fair yang khusus ditujukan bagi para korporat yang selama ini telah menjadi pelanggan setia Garuda Indonesia. Garuda Indonesia Corporate Travel Fair 2017 digelar pada 14 hingga 15 Maret di Grand Ballroom Ritz Carlton Hotel, Mega Kuningan, Jakarta.
Tazbir Abdullah, Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Bisnis dan Pemerintah Kementerian Pariwisata, mengatakan, pelaku industri pariwisata berperan penting bagi pariwisata Indonesia. Kementerian Pariwisata sudah sangat serius mengembangkan pariwisata, dan Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan nasional membuka akses rute penerbangan di 24 kota sehingga memberikan dampak positif mendatangkan wisatawan domestik dan mancanegara.
“Saya berharap GCTF lebih nasional, bisa mendatangkan wisatawan domestik maupun mancanegara, sebab korporat ini luar biasa. Kalau bisa kurangi promo ke luar negeri, sebab pariwisata Indonesia di daerah sudah luar biasa, apalagi fasilitas untuk insentif di daerah sudah berkembang sehingga korporat bisa melakukan perjalanan insentif ke daerah. Kehadiran GCTF bisa dibilang kolaborasi yang bagus untuk memajukan pariwisata Indonesia,” kata Tazbir.
Panca R. Sarungu, Chief Executive RajaMICE, mengatakan, perhelatan Garuda Indonesia Corporate Travel Fair 2017 menyasar pada grup insentif. Garuda Indonesia Corporate Travel Fair dihadiri sekitar 8 hingga 10 dinas pariwisata daerah, dengan begitu penyelenggaraan GCTF memfokuskan pada tujuan wisata domestik.
Hari Agung Saputra, VP Garuda Indonesia Wilayah Jakarta, mengatakan, “Pasar korporasi sangat potensial bagi kami. Perkembangan pasar korporasi juga menjanjikan sehingga Garuda Indonesia terus berkomitmen untuk terus mengedepankan sinergi dengan industri perjalanan pariwisata. Garuda Indonesia Corporate Travel Fair 2017 ini rencananya akan menjadi event tahunan.”
“Kegiatan ini juga sebagai wujud dukungan memajukan pariwisata Indonesia, dengan memberikan kontribusi mendukung pencapaian target pemerintah mendatangkan 15 juta wisman. Dan pasar korporasi bisa menyumbang 10 persen untuk peningkatan pendapatan perusahaan, pada GCTF ini, Garuda Indonesia menargetkan pasar korporasi 15 persen dengan total transaksi pendapatan mencapai Rp100 miliar,” kata Hari.
Didien Djunaedy, Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), mengatakan, pameran GCTF merupakan salah satu pameran yang tak biasa, meskipun baru para biro perjalanan yang berkumpul satu atap di GCTF mengembangkan bisnisnya untuk memajukan pariwisata Indonesia.
“Garuda Indonesia bisa berjaya menjadi satu dengan para korporat untuk bekerja sama dan mudah-mudahan langkah ini menjadi komitmen bagi Garuda Indonesia untuk mendatangkan buyer lebih banyak, bukan dari Asia, tetapi ke depan bisa mendatangkan buyer dari Eropa,” kata Didien.
Perhelatan Garuda Indonesia Corporate Travel Fair 2017 ini diikuti 150 peserta, melibatkan 1.000 buyer, yang dihadiri oleh 50 biro perjalanan, hotel, dan Nasional Tourism Office (NTO). GCTF juga turut mengundang top agent dan host buyer dari luar negeri, antara lain dari Malaysia, Singapura, Thailand, Hong Kong, India, Australia, dan Cina.
Penulis: Ahmad Baihaki
KOMENTAR
0