ARTOTEL Group meluncurkan layanan hotel terbaru yang menarik yang menargetkan segmentasi pasar para gamers. Layanan tersebut diberi nama Gamer Asylum, dan saat ini baru tersedia di hotel ARTOTEL Sanur – Bali.
Melalui layanan Gamer Asylum, sejumlah kamar di ARTOTEL Sanur – Bali disulap menjadi kamar khusus untuk bermain game di komputer. Untuk itu, kamar tersebut dilengkapi dengan fasilitas bermain game lengkap, seperti koneksi internet super cepat, kursi gaming, headset, komputer, dan berbagai macam game yang digemari saat ini, seperti DOTA2, CSGO, Valorant, PUNG, dan Genshin Impact.
Tak hanya itu, kamar Gamer Asylum ini juga sudah termasuk sarapan untuk 2 orang setiap hari, late check-out hingga pukul 14.00 WITA, dan diskon 15% untuk layanan penatu.
Saat ini layanan Gamer Asylum baru tersedia di kamar Studio 30 ARTOTEL Sanur – Bali. Kamar Gamer Asylum ini tersedia dengan dua pilihan harga, yaitu Rp4.000.000,- untuk tiga hari / dua malam, dan Rp7.000.000,- untuk delapan hari / tujuh malam.
Konsep baru ini dibuat karena terinspirasi dari peraturan larangan bermain game di Cina, di mana para gamers muda hanya diperbolehkan untuk bermain game tiga jam dalam satu minggu. Larangan ini berlaku untuk segala macam perangkat, termasuk ponsel, dan peraturan ini dengan cepat menjadi salah satu topik yang paling banyak dibahas di Weibo.
Dengan kamar Gamer Asylum, ARTOTEL Group berharap bahwa ARTOTEL Sanur – Bali dapat menjadi suaka bagi para gamers untuk dapat menikmati hobi mereka sebebas mungkin tanpa adanya larangan.
Erastus Radjimin, Founder & CEO ARTOTELGROUP, mengatakan “Sebagai perusahaan yang mengusung konsep kreatif dan gaya hidup, kami selalu mencari cara untuk dapat memberikan pengalaman unik / berbeda bagi para tamu. Dengan menyediakan pengalaman hotel yang berbeda namun tetap menyenangkan khususnya bagi para gamers, kami berharap program baru yang kami ciptakan ini bisa menjangkau target pasar yang baru.”
KOMENTAR
0