AYANA, destinasi resor terintegrasi di Bali, akan mempersembahkan museum dan destinasi acara barunya, Museum SAKA, yang akan diresmikan pada 2024 mendatang. Museum ini menggabungkan pesona Bali yang tak lekang oleh waktu dengan desain mutakhir, fasilitas ultra-modern, dan suasana menakjubkan.
Sejak tahun 1996, AYANA, terus berinovasi menjadi lokasi perjalanan dan gaya hidup kelas dunia melalui Museum SAKA. Terletak di bagian depan kawasan ini, AYANA, memperluas kontribusinya kepada masyarakat Bali dengan mendukung seniman, sejarawan, ilmuwan, dan cendekiawan. Museum ini juga diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih dalam tentang warisan hidup pulau Bali kepada para pengunjungnya.
“Melalui Museum SAKA, AYANA bertujuan untuk meningkatkan kontribusinya secara signifikan kepada masyarakat Bali yang telah mendukung kesuksesan AYANA,” ujar Giordano Faggioli, General Manager AYANA Resort.
Museum SAKA akan menjadi pusat pertunjukkan budaya penting untuk merayakan ekspresi kreatif, spiritual, dan filosofis pulau ini. Lebih dari itu, museum ini juga akan menghadirkan beberapa ruang terbuka dan area dalam ruang, yang menjadikannya tempat utama untuk berbagai acara.
Ruangan untuk menggelar berbagai acara dapat dilakukan di East Gallery yang terletak di lantai pertama museum. Area dalam ruangan ini menyediakan suasana berseni untuk acara-acara khusus seperti pernikahan hingga pertemuan dengan kapasitas hingga 300 tamu.
Tersedia juga SAKA Garden di lantai dua yang dapat digunakan untuk menggelar acara lebih besar dengan kapasitas hingga 400 tamu. Dikelilingi taman-taman hijau dan menawarkan pemandangan matahari terbenam, SAKA Garden, merupakan area luar ruang yang dilengkapi dengan panggung terapung. SAKA Garden juga menawarkan ruang VIP yang dapat dipesan untuk tempat pertemuan pribadi dengan suasana artistik dan elegan.
“Seiring dengan berkembangnya Bali sebagai destinasi MICE terkemuka di kawasan ini, AYANA memastikan Museum SAKA sebagai tempat acara yang paling kaya akan budaya di pulau ini. Kami menantikan para tamu yang merayakan acara tak terlupakan mereka di tempat terbaru kami,” kata Faggioli.
Dalam pembangunannya, AYANA berkolaborasi dengan Napp Studio & Architects untuk menghadirkan desain interior terbaik. Desain yang dihadirkan dapat membangun pengalaman museum yang memukau sehingga meningkatkan rasa ingin tahu para pengunjung. Sebagai ruang inklusif, Museum SAKA juga ramah kursi roda, menggabungkan lift, dan toilet difabel ke dalam desainnya.
Menjelang pembukaan museum di tahun depan, museum SAKA, dapat dikunjungi secara gratis dengan menjadwalkan kunjungan melalui AYANA web app. Kunjungan gratis dapat dilakukan bagi tamu AYANA Villas Bali, AYANA Resort Bali, AYANA Segara Bali, RIMBA by AYANA Bali, hingga masyarakat umum. Khusus masyarakat umum, akan mendapatkan kuota terbatas dengan mengatur kunjungan pribadi melalui rsvp@sakamuseum.org.
Setelahnya, masyarakat yang ingin berkunjung ke museum SAKA akan dikenakan biaya dengan harga yang belum ditentukan. Harga tiket museum akan diumumkan sebelum pembukaan resmi pada tahun 2024 mendatang.
KOMENTAR
0