Dalam acara Paparan Publik Tahun buku 2021, PT Red Planet Indonesia mencatatkan kinerja positif dengan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp47,27 miliar. Jumlah tersebut meningkat 11,41 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp42,43 miliar.
Menurut Nancy Nataleo, Corporate Secretary PT Red Planet Indonesia Tbk., peningkatan pendapatan tersebut diakibatkan semakin membaiknya tingkat hunian kamar dari delapan properti yang dikelola.
“Kondisi pandemi Covid-19 yang terus membaik berdampak kepada peningkatan okupansi, yang didukung oleh berangsur pulihnya kegiatan ekonomi dan bisnis di Indonesia disertai dengan gencarnya program vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat,” kata Nancy.
Lebih lanjut Nancy mengungkapkan, dari seluruh Red Planet Hotel di Indonesia, tingkat hunian tertinggi selama tahun 2021 diraih oleh Red Planet Palembang dengan tingkat hunian 78,05 persen, kemudian diikuti Red Planet Bekasi dengan tingkat hunian 64,69 persen, dan terakhir Red Planet Solo dengan tingkat hunian sebesar 58,24 persen.
Suwito, Direktur Utama Red Planet Indonesia, mengungkapkan, tahun 2023 Red Planet hotel akan meningkatkan fasilitas dengan membangun ruang pertemuan di Red Planet Pasar Baru dan Red Planet Pekanbaru.
“Dari seluruh properti Red Planet, hanya Red Planet Pasar Baru yang tidak memiliki fasilitas ruang pertemuan. Kami akan ubah fungsi beberapa kamar menjadi ruang meeting. Sementara untuk Red Planet Pekanbaru akan kami tambah, ada lahan di sisi hotel yang cukup untuk dibangun ruang pertemuan,” kata Suwito.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, penambahan fasilitas tersebut untuk memenuhi permintaan tamu yang banyak mencari ruang pertemuan. “Penambahan fasilitas ruang pertemuan bisa memberikan kontribusi bagi peningkatan pendapatan, selain dari kamar,” katanya.
KOMENTAR
0