Selain memiliki dampak negatif, media sosial juga mempunyai sisi positif. Melalui teknologi, kita bisa dengan mudah bertemu serta berinteraksi dengan teman lama yang sudah terpisahkan jarak.
“Kita juga bisa terus mengikuti perkembangan kehidupan keluarga dan teman-teman kita,” ujar Cahyaning Bhakti Utami, Dosen & Wakil Dekan Fisip Universitas Bondowoso, dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Kamis (12/8/2021).
Cahyaning mengatakan, terdapat aneka sisi positif dari penggunaan media sosial, di antaranya yaitu:
- Media Hiburan.
Tak dapat dimungkiri, mengakses media sosial bisa membuat kita seakan lupa sesaat dengan berbagai masalah yang sedang dihadapi. Ada begitu banyak video lucu, meme, atau konten-konten hiburan lain yang bisa diakses melalui media sosial. Tentu saja melihat konten semacam ini tidak bisa menyelesaikan masalah kita, namun setidaknya kita bisa dengan mudah terhibur berkat melihat gambar atau video konyol di media sosial.
- Akses informasi mudah.
Internet membuat kita bisa mengakses informasi kapan pun dan dari mana pun. Kita tak perlu lagi menunggu koran datang atau mencari program berita di televisi. Apabila hendak mencari informasi terbaru tentang kemacetan, kita bisa melihat Twitter. Update terbaru tentang topik apapun juga pasti ada di portal berita daring. Hal ini sangat menguntungkan karena kita bisa terus mendapatkan informasi terbaru dengan mudah.
- Menjalin silaturahmi.
Hubungan dengan keluarga, teman, atau siapa pun bisa dikuatkan melalui media sosial. Jika ada teman yang berulang tahun atau menjuarai lomba tertentu, kita bisa menyelamati melalui media sosial. Ketika mereka mengalami peristiwa-peristiwa penting lain dalam hidup, kita pun bisa memberikan dukungan dengan mengetikkan komentar atau sekadar like unggahan tersebut. Gestur kecil semacam ini menunjukkan bahwa kita peduli pada teman tersebut sehingga persahabatan dapat terus terjalin.
- Mengasah skill entrepreneurship.
Sudah bukan rahasia bahwa di zaman sekarang semua orang bisa menjadi wirausahawan. Semisal kita memiliki hobi memasak atau membuat benda tertentu, produk itu bisa dipasarkan menggunakan media sosial. Untuk mahasiswa dan generasi muda, adanya media sosial sangat membantu proses menjadi pebisnis kecil-kecilan. Kita bisa memulai bisnis dengan membuka akun instagram, memasang iklan di facebook, dan menggunakan jasa paid promote untuk promosi.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
KOMENTAR
0