Banyak orang mulai beralih berbelanja online dalam beberapa tahun belakangan ini. Peningkatan jumlah itu juga diiringi kondisi Pandemi Covid-19 yang memaksa orang untuk menjaga jarak dan lainnya.
“Saat ini berbelanja online sedang menjadi favorit bagi masyarakat indonesia bahkan dunia,” kata Faridlatus Sa’adah, Dosen Bahasa Inggris STAI Al-Anwar Sarang, dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Kamis (19/8/2021).
Faridlatus mengatakan, hal itu dibuktikan dengan maraknya marketplace di Tanah Air. “Promo yang menggiurkan menjadi daya tarik bagi mata pembeli, serta banyak perusahaan ternama yang beralih ke penjualan online, bahkan menutup gerai offline mereka.”
Tetapi, lanjut dia, ternyata masih banyak orang yang masih binggung dan ragu untuk berbelanja online. Padahal, menurut Faridlatus, ada banyak kelebihan yang dimiliki dari berbelanja online, di antaranya:
- Banyak pilihan platform
Dengan online shopping akan dihadapkan dengan banyak pilihan toko online. Sekarang di sosial media kita sudah banyak menemukan penjual mulai dari Instagram, Facebook, bahkan Twitter. Tidak hanya itu, saat ini banyak muncul e-commerce seperti Zalora, Shopee, Tokopedia, Lazada, Bukalapak, dan lainnya. Bahkan, beberapa e-commerce menawarkan PayLater.
- Kapan dan di mana saja
Melakukan belanja online dapat dilakukan kapan saja karena toko online tidak akan tutup. Kita tetap dapat melihat, memilih, dan memesan produk jam berapa saja tidak ada batas waktu. Namun tentu saja tiap toko menerapkan jam operasional. Berbasis online, tentu saja kita dapat melakukan pembelian di mana saja melalui smartphone.
- Keuntungan
Hal yang menyenangkan dari online shopping adalah biasanya toko atau e-commerce banyak menawarkan promosi. Seperti diskon, gratis ongkir, dan voucher sehingga membuat harganya dapat menjadi lebih murah dibandingkan dengan toko fisik.
- Pembayaran lebih mudah
Banyak pilihan metode pembayaran yang dapat dilakukan seperti transfer bank, bayar lewat minimarket, kartu kredit dan lainnya. ini menjadi salah satu daya tarik bagi pembeli atau calon konsumen.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
KOMENTAR
0