Teliti Bermain Media Sosial

Thursday, 12 August 21 Venue

Kebanyakan orang bermain media sosial dengan sembarangan tanpa adanya batasan. Padahal, untuk menjaga diri harus bijak dalam menggunakan media sosial.

“Pasalnya, apa yang kamu bagikan ke media sosial tentu akan menjadi konsumsi publik,” kata Richard Paulana, COO TMP Event, dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Selasa (10/8/2021).

Hal ini, lanjut dia, tentu berbahaya terutama ketika membagikan hal yang sembarangan, “Apalagi bagi kamu yang sedang mencari pekerjaan.”

Menurut Richard, orang-orang dapat menilai dari apa yang dibagikan di media sosial. “Oleh karena itu, lebih teliti dalam bermain media sosial adalah solusi yang tepat,” ujar dia. Richard mengatakan, terdapat tips menggunakan media sosial dengan bijak, yaitu:

  • Berhati-hati dalam membagikan postingan.

Hal utama yang paling penting dalam menggunakan media sosial adalah harus berhati-hati dengan apa yang akan dibagikan. Hal itu mengakibatkan banyak orang akan melihat postingan-mu dan itu sangat berbahaya jika mem-posting hal sembarangan. Oleh karena itu, pikirkan dahulu apakah yang akan dibagikan merupakan suatu hal bagus atau justru bisa menjadi bumerang.

  • Follow orang-orang yang menginspirasimu.
BACA JUGA:   Bahasa di Ranah Digital

Penting untuk mengikuti orang-orang yang menjadi inspirasimu demi mengembangkan diri lewat media sosial. Media sosial tentu bisa menjadi hal yang positif jika bijak dalam menggunakan berbagai platform-nya. Dengan begitu, akan termotivasi dengan apa yang mereka kerjakan sehingga dapat membuat rencana baik di masa depan. Tak hanya bagi yang sedang mencari pekerjaan, hal ini juga berlaku bagi karyawan dan orang-orang pada umumnya.

  • Pikirkan sebelum membagikan gambar.

Hal lainnya agar kamu tetap bijak dalam menggunakan media sosial adalah pikirkan terlebih dahulu saat kamu hendak membagikan sebuah gambar. Media sosial memang merupakan tempat untuk membebaskan ekspresimu dengan membagikan apapun, termasuk gambar.

  • Membangun jaringan.
BACA JUGA:   Penyebab Buruknya Etika Bermedia Sosial Netizen Indonesia

Ruang lingkup media sosial terbilang sangat luas, bahkan seluruh dunia bisa kamu jangkau. Dengan begitu, tidak ada salahnya untuk membangun jaringan lewat media sosial untuk menambah wawasan. Bangun jaringanmu di media sosial dengan mencari orang-orang yang bekerja di bidang yang diminati atau orang-orang yang membuat terpesona. Hal ini tentu menjadi cara menggunakan media sosial yang lebih bijak ketimbang sekadar menggunakannya secara sembarangan.

  • Jangan sebarkan hoaks atau isu SARA.

Saat ini, banyak orang yang menyebarkan berita hoaks ataupun isu SARA di media sosial sehingga tak jarang ada orang lain yang mempercayainya. Melihat fenomena tersebut, jangan sampai kita ikutan menyebarkan berita-berita bohong di media sosial. Selain menurunkan penilaian orang terhadapmu, menyebarkan berita hoaks juga membuatmu rentan terkena jerat hukum.

BACA JUGA:   Gunakan PayLater untuk Hal Produktif

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).