Tiga Faktor yang Pengaruhi Personal Branding

Friday, 09 July 21 Venue

Personal branding sangat berguna untuk mengembangkan diri, meningkatkan karier, dan kesuksesan dalam bekerja. Menurut Moh. Amri Mukhtarifin, Guru, Penulis, dan Direktur CV Ad. Tech, terdapat tiga faktor yang memengaruhi personal branding.

“Tiga faktor itu adalah passion, integritas, dan kualitas,” katanya dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Kamis (8/7/2021).

Menurut dia, ketika ketiga faktor tersebut digabungkan, maka kita akan dikenal orang dan diketahui ciri khas kita itu seperti apa. “Sehingga, perlu kita jaga ketiga hal ini karena mempengaruhi personal branding,” ujarnya.

Dari personal branding melalui ketiga hal tersebut, terdapat beberapa keuntungan. Di antaranya, banyak dikenal orang, mendapat kehormatan dari orang sekitar, menginspirasi orang lain, mudah mendapat pekerjaan, dan dipercaya orang lain.

BACA JUGA:   Bijak Berinteraksi, Kunci Terhindar dari Hukum Dunia Digital

Sementara itu, hal pertama yang dilakukan untuk membangun personal branding menurut Moh. Amri adalah memilih bidang yang disukai. Pemilihan hal yang disuka berhubungan dengan konsistensi dalam mengembangkan diri. Apabila tidak sesuai dengan bidang yang disukai, kebanyakan tidak bertahan lama atau menjadi tidak konsisten.

“Walaupun mungkin nantinya ketika kita sudah memilih bidang yang disukai. Namun, dalam 1-3 tahun tidak ada perkembangan. Belum membentuk ciri khas atau brand pada diri. Maka perlu dicari lagi bidang apa yang paling cocok untuk diri kita,” ujarnya.

Kedua, lanjut dia, membagikan ilmu. Maksud dari membagikan ilmu yaitu dengan memberikan ilmu yang diketahui secara online dan offline. Dengan membagikan apa yang kita miliki, nanti orang lain akan mengetahui letak ciri khas dan kualitas seseorang. Sehingga, ketika ada pekerjaan maka kita yang akan dipilih karena personal branding tersebut.

BACA JUGA:   Mempromosikan Budaya Indonesia Melalui Teknologi Digital

Ketiga, memperluas relasi. Percepatan digital membuat orang lebih mudah untuk mencari relasi melalui jejaring online. Dengan memperluas jaringan, akan muncul peluang-peluang baru.

Keempat, memprediksikan apa yang akan kita lakukan di masa depan, terutama terkait dengan bidang yang ditekuni atau disukai. Kelima, lakukan secara berkelajutan, yaitu melakukan hal yang disukai secara terus menerus dengan tujuan mengembangkan dan meningkatkan personal branding.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

BACA JUGA:   Menggunakan Media Sosial Sebagai Media Promosi

Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).