Pada kuartal ketiga 2017, hasil riset terbaru dari Colliers Internasional menunjukkan bahwa Bali akan didominasi oleh hotel bintang 4 dan 5. Di Bali akan ada tambahan 522 kamar baru untuk hotel berbintang 4 dan sebanyak 287 kamar untuk hotel bintang 5. Hingga kuartal ketiga, secara total ada 3.725 kamar hotel di Bali, yang terbagi atas 2.274 kamar hotel bintang 4 dan 1.451 kamar hotel bintang 5.
Sementara itu, untuk hotel bujet, sejak tahun lalu hingga 2017 belum ada penambahan hotel bujet baru di Bali. Selama periode itu, hanya ada satu hotel yang baru, yakni NEO Seminyak hotel yang kini berganti nama menjadi Liberta Seminyak Hotel.
Ferry Salanto, Senior Associate Director Colliers International, mengatakan, Bali sedang mengalami peningkatan pembangunan hotel pada tahun 2017, sebab Pemerintah Bali sedang membangun bandara baru di wilayah Buleleng di Bali Utara. Selain itu, Pemerintah Bali juga berencana untuk mengembangkan Pelabuhan Celukan Bawang di wilayah utara Bali sehingga nantinya kapal pesiar bisa berlabuh di Pelabuhan Celukan Bawang.
Selain itu, Ferry menyampaikan, perluasan pelabuhan juga akan terjadi di Pelabuhan Benoa yang akan menambah terminal kapal pesiar. Pelabuhan baru ini akan mampu menampung kapal pesiar berbadan besar yang mengangkut kapasitas hingga 5.000 penumpang.
Ferry meyakini bahwa nantinya akan ada banyak hotel yang dibangun di sana. “Bagian selatan seperti Kuta, Jimbaran, Uluwatu, dan Nusa Dua sudah terlalu banyak hotel. Sementara itu, di Bali Utara masih jarang disentuh,” ujar Ferry.
Dengan adanya bandara dan pelabuhan baru tersebut akan memudahkan wisatawan untuk menjelajah Bali Utara sehingga jumlah kunjungan wisatawan pun akan meningkat. Apalagi, pemerintah Indonesia sekarang tidak hanya mengincar wisatawan dari Australia untuk berkunjung ke Bali, tapi juga menyasar wisatawan Cina dan India dengan menargetkan enam juta wisatawan akan berkunjung ke Bali.
KOMENTAR
0