Bebas Corona, Vietnam Genjot Pariwisata

Friday, 28 February 20 Bonita Ningsih
Vietnam Travel Group

Dunia tengah digemparkan dengan wabah virus COVID-19, tak terkecuali di Vietnam. Kendati sebelumnya memiliki riwayat kurang baik dengan virus ini, saat ini Vietnam sudah terbebas dari virus COVID-19. Kabar baik ini disampaikan langsung oleh Kementerian Kesehatan Vietnam yang mengungkapkan per tanggal 13 Februari 2020, tidak ada kasus baru terkait penyebaran virus tersebut.

Lai Quoc Cuong, Chairman dan CEO Vietnam Travel Group (VTG), menjelaskan, virus COVID-19 membuat pariwisata di Vietnam menurun, khususnya dari kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Bahkan, pemerintah setempat akan menurunkan target jumlah wisman di sana selama kondisi ini masih menjadi perhatian dunia.

“Efek yang dirasakan Vietnam begitu banyak, tetapi untuk mengatasinya kami punya sistem krisis sehingga tidak ada lagi kasus ini di Vietnam,” ungkap Quoc Cuong.

Sejak dinyatakan bebas corona, pemerintah Vietnam membuka kembali seluruh destinasi wisata di sana, mulai dari situs bersejarah hingga wisata alam. Wisatawan mancanegara kembali berdatangan mengunjungi destinasi wisata di Vietnam dan menikmati indahnya pemandangan.

“Sekarang jumlah turis sudah terbilang banyak, walaupun tidak seramai di bulan yang sama tahun lalu,” ujar Quoc.

Untuk lebih menggenjot jumlah wisatawan mancanegara datang ke sana, Quoc Cuong mulai mempromosikan negaranya ke negara lain. Langkah yang dilakukan ialah melakukan kerja sama dengan Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) dan menjadi bagian dari member asosiasi di ASTINDO.

Halaman : 12

Dunia tengah digemparkan dengan wabah virus COVID-19, tak terkecuali di Vietnam. Kendati sebelumnya memiliki riwayat kurang baik dengan virus ini, saat ini Vietnam sudah terbebas dari virus COVID-19. Kabar baik ini disampaikan langsung oleh Kementerian Kesehatan Vietnam yang mengungkapkan per tanggal 13 Februari 2020, tidak ada kasus baru terkait penyebaran virus tersebut.

Lai Quoc Cuong, Chairman dan CEO Vietnam Travel Group (VTG), menjelaskan, virus COVID-19 membuat pariwisata di Vietnam menurun, khususnya dari kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Bahkan, pemerintah setempat akan menurunkan target jumlah wisman di sana selama kondisi ini masih menjadi perhatian dunia.

BACA JUGA:   Epson Indonesia Melirik Bisnis Percetakan Tekstil

“Efek yang dirasakan Vietnam begitu banyak, tetapi untuk mengatasinya kami punya sistem krisis sehingga tidak ada lagi kasus ini di Vietnam,” ungkap Quoc Cuong.

Sejak dinyatakan bebas corona, pemerintah Vietnam membuka kembali seluruh destinasi wisata di sana, mulai dari situs bersejarah hingga wisata alam. Wisatawan mancanegara kembali berdatangan mengunjungi destinasi wisata di Vietnam dan menikmati indahnya pemandangan.

BACA JUGA:   Melbourne, Kota Konvensi Kesehatan Dunia

“Sekarang jumlah turis sudah terbilang banyak, walaupun tidak seramai di bulan yang sama tahun lalu,” ujar Quoc.

Untuk lebih menggenjot jumlah wisatawan mancanegara datang ke sana, Quoc Cuong mulai mempromosikan negaranya ke negara lain. Langkah yang dilakukan ialah melakukan kerja sama dengan Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) dan menjadi bagian dari member asosiasi di ASTINDO.