Bogota Kehilangan 880 Kegiatan MICE di 2020

Tuesday, 28 April 20 Herry Drajat

Greater Bogota Convention Bureau (GBCB), sebuah badan yang bertugas mempromosikan ibu kota Kolombia sebagai tujuan MICE, menyampaikan laporan triwulan pertamanya di tahun 2020 mengenai perkembangan industri MICE yang cukup menggembirakan di Bogota.

Sepanjang tahun 2020, GBCB mempunyai 112 peluang acara, mengikuti 18 bidding, dan memastikan 12 event dilaksanakan di Bogota. Dari 12 event tersebut, tiga di antaranya telah dilaksanakan pada Januari hingga Maret 2020 sebelum adanya darurat COVID-19 diumumkan oleh pemerintah Kolombia.

“Dalam triwulan pertama tahun ini kami menerima kunjungan 19 klien internasional dari Eropa, Amerika Serikat, dan Amerika Latin. Dari kunjungan tersebut, tujuh kunjungan adalah untuk melihat lokasi yang kami tawarkan untuk melaksanakan event mereka pada tahun-tahun mendatang,” ungkap Liliana Orbegozo, Direktur Eksekutif GBCB.

Adanya pandemi COVID-19 turut memukul industri MICE di Kolombia. Untuk mengetahui dampak krisis akibat wabah corona terhadap industri MICE, GBCB telah melakukan survei pada 95 anggota yang bergerak di berbagai sektor ekonomi dan berkontribusi pada industri event.

Dari survei tersebut diketahui bahwa sepanjang tahun 2020 terdapat 533 acara dibatalkan dan sebanyak 347 ditunda. Hal ini mengakibatkan potensi kerugian yang diderita oleh pelaku industri event sebesar US$12,5 juta.

BACA JUGA:   Taito Ward Meluncurkan Peta Wisata Khusus Muslim

“Menghadapi situasi ini, kami memutuskan untuk mendukung anggota kami dengan membebaskan biaya keanggotaan selama dua bulan. Kami juga mengembangkan strategi komunikasi untuk memberi mereka informasi tentang program bantuan dan manfaat terbaru untuk industri yang ditawarkan oleh pemerintah lokal dan nasional. Strategi ini termasuk upaya untuk memperkuat saluran online mereka dan meningkatkan visibilitas mereka melalui media sosial kami,” kata Liliana Orbegozo.

BACA JUGA:   UFI Terbitkan Protokol Pelaksanaan Pameran Pasca-COVID-19

GBCB telah bekerja sama dengan District Institute of Tourism (IDT) untuk berkontribusi dalam strategi pemulihan industri pariwisata akibat COVID-19 yang dilakukan oleh Bogota Tourism Council di mana IDT fokus pada pemulihan industri MICE. Menurut IDT, begitu keadaan darurat COVID-19 berakhir, Bogota mengalami kerugian lebih dari US$52 juta pada industri meeting dan hiburan.

GBCB memberikan jaminan kepada pelaku industri MICE saat menghadapi krisis akan selalu bersama mereka bahu-membahu mengatasi keadaan sulit.

“GBCB selalu melihat ke masa depan. Kami menargetkan event yang mempunyai dampak ekonomi tinggi untuk beberapa tahun ke depan. Selama kita berusaha, industri pariwisata MICE di Bogota akan terus tumbuh dan berkembang,” jelas Orbegozo.

Diperkirakan industri pariwisata akan kembali bergerak pada akhir 2020 hingga awal 2021. Dalam laporan triwulan pertama terdapat sembilan acara dimenangkan oleh Bogota melalui bidding yang akan berlangsung pada tahun 2021 dan akan menghadirkan lebih dari 19.000 peserta asing. Selain itu, ada juga 22 event lain yang diperkirakan mendatangkan lebih dari 27.000 delegasi asing ke Bogota.

BACA JUGA:   IKKON 2017, Wadah Belajar bagi Industri Kreatif Daerah

Menurut International Congress and Convention Association (ICCA), setiap peserta asing memiliki pengeluaran harian rata-rata US$466. “Jika kita mengalikan jumlah itu dengan jumlah peserta dan jumlah hari dari setiap acara, kita akan memiliki dampak ekonomi yang penting bagi kota dalam beberapa tahun mendatang,” ujar Orbegozo.