Capai Target Jumlah Wisman, Kemenparekraf Gandeng Qatar Airways Untuk Joint Promotion

Tuesday, 07 February 23 Bonita Ningsih

 

Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk menumbuhkan kembali pariwisata pascapandemi COVID-19 dan mencapai target wisatawan nusantara sebesar 1,4 miliar pergerakan dan 7,4 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2023. Selain melalui event, pemerintah akan menambahkan jumlah penerbangan langsung dari berbagai negara yang menjadi pasar potensial.

Untuk mewujudkannya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melakukan kerja sama promosi bersama (joint promotion) dengan Qatar Airways. Langkah ini dilakukan sebagai upaya mengembangkan pemasaran destinasi pariwisata Indonesia sehingga dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa selain promosi, kerja sama ini juga mencakup beberapa program lainnya. Misalnya saja kolaboratif marketing, digital advertising, dan kerja sama lainnya yang dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.

BACA JUGA:   Mengemas Kegiatan MICE Agar ‘Menghasilkan’

“Kolaborasi ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan-pertemuan yang sebelumnya telah kami lakukan, termasuk dalam kunjungan kerja Menparekraf ke Qatar beberapa waktu lalu,” ungkap Sandiaga.

Menurut Sandiaga, Qatar Airways, merupakan salah satu maskapai internasional terbesar dunia yang memiliki peran sentral dalam distribusi wisatawan. Hal ini terbukti dengan adanya Doha yang menjadi hub sangat sibuk karena menghubungkan berbagai kota di belahan dunia. 

“Doha ini adalah hub yang sangat sibuk untuk penerbangan dari Eropa, karenanya kita bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dari Eropa ke destinasi Indonesia melalui hub Doha,” ujarnya.

Oleh sebabnya, Sandiaga, berharap kerja sama ini dapat meningkatkan jumlah penerbangan langsung serta seat capacity untuk ke Indonesia. Tak hanya itu, Qatar Airways diharapkan   dapat menambah jumlah penerbangan langsungnya ke Jakarta, Bali, serta destinasi lainnya di tanah air. 

BACA JUGA:   Wonderful Indonesia dan Avoskin Luncurkan Paket Skincare untuk Traveling

“Inilah kerja sama yang ingin kita lebih tingkatkan, lebih pererat untuk kebangkitan dan percepatan pemulihan sektor pariwisata. Ini semua untuk mencapai kunjungan wisman yang ditargetkan mencapai 7,4 juta di tahun 2023,” kata Sandiaga. 

Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Made Ayu Marthini, menambahkan bahwa kerja sama ini juga sebagai langkah strategis bagi Kemenparekraf untuk mempromosikan brand “Wonderful Indonesia”. Menurutnya, melalui promosi ini dapat meningkatkan citra pariwisata Indonesia ke mata dunia pascapandemi COVID-19.

“Saat ini Kemenparekraf tengah gencar menjalin kerja sama dengan berbagi maskapai penerbangan baik nasional maupun internasional untuk memperlancar dan memperluas konektivitas ke destinasi utama,” ucap Made.

BACA JUGA:   Kemenparekraf Buat Peta Perjalanan Kawasan Joglosemar

Selain itu, Sandiaga, juga berharap agar kerja sama ini dapat terjalin dalam jangka panjang dan menjadi pintu bagi kerja sama strategis dengan pihak terkait lainnya. Dengan tujuan agar negara-negara yang terlibat di dalamnya dapat secara bersama-sama memajukan sektor parekrafnya.

“Kami juga telah mendapatkan pasar baru yang menunjukkan tren positif di sektor parekraf yaitu India. Oleh karenanya, India telah menjadi salah satu sasaran pasar yang sedang kita kembangkan dan beberapa inisiatif lainnya dalam mempromosikan destinasi-destinasi tanah air,” jelas Sandiaga.