Indonesia Raih Rp41 Miliar dari Travel Exchange ASEAN Tourism Forum 2024

Saturday, 27 January 24 Harry
paviliun indonesia di travel exchange asean tourism forum 2024 laos

Indonesia turut berpartisipasi dalam kegiatan travel exchange (travex) yang merupakan bagian dari acara ASEAN Tourism Forum (ATF) 2024 di Laos. Pada kegiatan travex tersebut, Kemenparekraf membawa 13 perusahaan tour operator/travel agent.

Paviliun Indonesia sendiri mengangkat tema utama “Borobudur” yang merupakan salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), serta Desa Wisata Candirejo sebagai destinasi utama yang ditawarkan kepada para buyer.

Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, mengatakan, nilai transaksi business to business (B2B) di paviliun Wonderful Indonesia selama travex 2024 mencapai Rp41 miliar, melebihi target Rp22 miliar yang telah ditetapkan sebelumnya.

BACA JUGA:   Indonesia Ajak Laos dan Kamboja Perkuat Konektivitas Udara

“Total raihan transaksi sebesar Rp41 miliar dan 19.713 pax pesanan sudah tercapai. Dan kami sangat bersyukur bahwa capaian Indonesia di ATF 2024 dan travex sukses,” kata Sandiaga Uno.

Travex merupakan bagian dari rangkaian penyelenggaraan ATF 2024 yang berlangsung pada 24-26 Januari 2024 di Laos. Acara ini merupakan forum business to business (B2B) bagi para pelaku usaha pariwisata antara negara ASEAN, yang terdiri dari NTO (national tourism organization), pelaku pariwisata di ASEAN, travel and tourism hospitality industries, industri hotels dan akomodasi, travel agent/tour operator, serta pelaku MICE. Travex ATF 2024 diperkirakan dihadiri sekitar 700 hingga 1.000 pengunjung.

BACA JUGA:   Indonesia Peringkat ke-22 TTDI, Investasi Pariwisata Akan Meningkat

“Jadi, kita bawa berita baik ini pulang ke Indonesia, untuk terus menyemangati agar target 14,3 juta kunjungan wisatawan mancanegara tahun ini bukan hanya kita capai, tapi kita lampaui dengan signifikan,” kata Sandi.