The Macao Government Tourism Office (MGTO) terus berkomitmen untuk menarik lebih banyak lagi wisatawan internasional berkunjung ke daerahnya. Beberapa upaya yang dilakukannya adalah dengan melakukan branding destinasi dan menargetkan beberapa negara yang berpotensial datang ke Macau.
Dalam hal ini, Indonesia menjadi salah satu pasar utama Macau karena dianggap memiliki potensi besar bagi pasar perjalanan di Asia Tenggara. Indonesia menduduki peringkat ketiga di antara pasar wisata internasional Macau dan keenam di antara 10 pasar wisatawan terkemuka.
“Angka kunjungan sementara wisatawan Indonesia ke Macau adalah sekitar 120 ribu pada periode Januari hingga November 2023,” ujar Dr. Cheng Wai Tong selaku Deputi Direktur Macao Government Tourism Office (MGTO).
Melihat potensi tersebut, MGTO, melakukan berbagai upaya untuk membidik wisatawan Indonesia agar dapat berkunjung ke Macau. MGTO telah memulai strateginya sejak bulan Juli 2023 dengan mengundang delegasi pariwisata asal Indonesia ke daerahnya dalam rangka melakukan perkenalan dan membuka jaringan.
Lalu, pada Agustus 2023 MGTO secara aktif berpartisipasi dalam acara ASTINDO Travel Fair yang digelar oleh asosiasi di Indonesia. MGTO juga baru saja menggelar acara Macao Tourism and MICE Product Updates bersama the Macao Trade and Investment Promotion Institute (IPIM) dan juga Air Macau pada 29 November 2023 di Jakarta.
Dalam acara tersebut, juga telah terjalin kerja sama dan perjanjian antara travel agent Macau dan juga Indonesia yang diwakili ASTINDO (Asosiasi Agen Perjalanan Indonesia). Di sini, ASTINDO melakukan tanda tangan MoU bersama MTAA (Macao Travel Agency Association) untuk membentuk pengalaman wisata Macau dan Indonesia.
ASTINDO juga melakukan perjanjian bersama MLTSIA (Macao Leisure Tourism Services Innovation Association) untuk memulai sebuah perjalanan terbaik. Tak hanya dari segi kreativitas, tetapi juga dari sisi layanan pariwisata rekreasi.
Aliansi lainnya yang bekerja sama adalah Asian Links dengan Top Holiday. Aliansi ini melambangkan upaya bersama untuk meningkatkan pariwisata, memfasilitasi kerjasama, dan meningkatkan koordinasi dalam wisata Macau.
Tujuan utama penandatanganan MoU ini adalah untuk mendorong pertumbuhan pariwisata antara Macau dan Indonesia. Seluruh pihak ini memiliki tujuan untuk membentuk mekanisme dalam bekerja sama, komunikasi, dan koordinasi pariwisata. Lalu mengeksplorasi proyek pariwisata baru, memfasilitasi kerja sama dalam investasi pariwisata dan pembiayaan, serta menyelenggarakan acara promosi sebagai produk kunci di Macau dan Indonesia.
“Kami melihat potensi besar dalam kerjasama ini, terutama dalam pengembangan proyek pariwisata barudan pembiayaan investasi,” kata Cheng Wai Tong.
Strategi lainnya yang dilakukan Macau untuk meningkatkan wisatawan Indonesia adalah dengan membuka penerbangan langsung Macau dan Jakarta oleh Air Macau. Menurutnya, pembukaan ini menjadi pintu pertumbuhan yang berkelanjutan antara kedua destinasi tersebut.
Lebih lanjut ia mengatakan, MGTO akan terus aktif mencari peluang kerja sama antara Macau dan Indonesia ke depannya. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya pengumuman terkait pelaksanaan roadshow ‘The Experience Macao’ di Jakarta tahun depan dengan melibatkan mitra industri pariwisata Macau.
“Acara ini akan membawa sejumlah kejutan bagi warga Indonesia, memperkuat pertukaran budaya, dan ikatan pariwisata antara kedua negara,” ucapanya.
KOMENTAR
0