Kebun Raya Bogor Siap Pegang World Heritage Site

Monday, 17 February 20 Bonita Ningsih
Kebun Raya Bogor

Sejak 25 September 2017, Kebun Raya Bogor telah diusulkan sebagai Situs Warisan Dunia (World Heritage Site) UNESCO. Di bawah pengelolaan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), saat ini Kebun Raya Bogor tengah berjuang untuk mendapatkan pengakuan sebagai World Heritage Site.

R. Hendrian, Kepala Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya LIPI, menjelaskan, saat ini proses penetapannya sudah masuk ke tahap akhir. Namun, masih ada beberapa hal yang masih harus ditambahkan untuk menjadikan Kebun Raya Bogor sebagai World Heritage Site.

“Targetnya itu bulan Februari 2020 kita sudah submit, tapi memang saat ini masih ada yang perlu ditambahkan. Diharapkan dalam waktu dekat semuanya sudah dianggap memenuhi dan lengkap,” ujar Hendrian.

Hendrian menjelaskan, dalam prosesnya, terdapat beberapa tantangan di dalamnya, beberapa di antaranya ialah dalam pengumpulan data-data dan dokumen terkait segala sesuatu yang berada di Kebun Raya Bogor. Selain itu, tantangan terbesarnya ialah menyatukan kesepahaman antar-stakeholder terkait untuk menjadikan Kebun Raya Bogor sebagai World Heritage Site.

“Kita semua harus memiliki tekad yang sama karena dalam hal ini kita memerlukan bantuan dari banyak pihak, seperti dinas, pemkot, dan lainnya. Hal ini tentu tidak akan bisa dilakukan oleh Kebun Raya sendiri,” ucapnya.

Halaman : 12

Sejak 25 September 2017, Kebun Raya Bogor telah diusulkan sebagai Situs Warisan Dunia (World Heritage Site) UNESCO. Di bawah pengelolaan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), saat ini Kebun Raya Bogor tengah berjuang untuk mendapatkan pengakuan sebagai World Heritage Site.

R. Hendrian, Kepala Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya LIPI, menjelaskan, saat ini proses penetapannya sudah masuk ke tahap akhir. Namun, masih ada beberapa hal yang masih harus ditambahkan untuk menjadikan Kebun Raya Bogor sebagai World Heritage Site.

BACA JUGA:   Lima Hotel di Bali Siap Layani Warm Up Vacation 

“Targetnya itu bulan Februari 2020 kita sudah submit, tapi memang saat ini masih ada yang perlu ditambahkan. Diharapkan dalam waktu dekat semuanya sudah dianggap memenuhi dan lengkap,” ujar Hendrian.

Hendrian menjelaskan, dalam prosesnya, terdapat beberapa tantangan di dalamnya, beberapa di antaranya ialah dalam pengumpulan data-data dan dokumen terkait segala sesuatu yang berada di Kebun Raya Bogor. Selain itu, tantangan terbesarnya ialah menyatukan kesepahaman antar-stakeholder terkait untuk menjadikan Kebun Raya Bogor sebagai World Heritage Site.

BACA JUGA:   50 Juta Pekerjaan Pariwisata Hilang Akibat COVID-19

“Kita semua harus memiliki tekad yang sama karena dalam hal ini kita memerlukan bantuan dari banyak pihak, seperti dinas, pemkot, dan lainnya. Hal ini tentu tidak akan bisa dilakukan oleh Kebun Raya sendiri,” ucapnya.