Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajukan tambahan pagu indikatif anggaran 2024 sebesar Rp117.344.832.000. Pengajuan ini dilakukan saat Kemenparekraf melakukan rapat kerja bersama Komisi X DPR RI di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan bahwa sebelumnya Kemenparekraf telah mengajukan pagu indikatif sementara sebesar Rp3.416.787.309.000 untuk tahun anggaran 2024. Namun, dengan adanya penambahan tersebut, pagu indikatif tahun anggaran 2024 Kemenparekraf saat ini naik menjadi Rp3.534.132.141.000 atau sekitar 3,43 persen.
“Ini adalah hal yang sangat tidak kita duga, jadi memang (tambahan anggaran) dialokasikan untuk hal yang sangat kita butuhkan untuk membangun SDM pariwisata kita terutama di destinasi super prioritas,” ungkap Sandiaga.
Tambahan anggaran ini, kata Sandiaga, rencananya akan dialokasikan untuk pembangunan dua politeknik negeri pariwisata baru di Indonesia yaitu Poltekpar Manado dan Poltekpar Solo Raya. Selain itu, penambahan anggaran ini juga sesuai dengan prioritas nasional ketiga dari RKP (rencana kerja pemerintah) tahun 2024 yaitu meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.
Pengajuan tambahan pagu indikatif anggaran 2024 ternyata mendapatkan tanggapan positif dari Agustina Wilujeng Pramestuti selaku pimpinan rapat. Menurutnya, Komisi X dan Kemenparekraf perlu mengkaji lebih jauh mengenai peranan poltekpar dalam mengembangkan sumber daya manusia parekraf di Indonesia.
“Kajian dan diskusi ini perlu diperdalam lagi untuk mengoptimalisasi peranan poltekpar dalam meningkatkan performa SDM parekraf di Tanah Air,” kata Agustina.
Selain Menparekraf, rapat ini juga dihadiri oleh Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo, Sesmenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani, hingga sejumlah pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf.
“Kami sangat mengapresiasi persetujuan dan dukungan yang diberikan oleh Komisi X DPR kepada Kemenparekraf,” Sandiaga menambahkan.
KOMENTAR
0