Kemenparekraf Gelar Serangkaian Acara Untuk Promosi Parekraf di IKN

Wednesday, 02 August 23 Bonita Ningsih

Pemerintah tengah serius menggarap pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta menuju Kalimantan Timur yang disebut Nusantara. Sesuai rencana, pemindahan Ibu Kota serta jajaran pemerintah akan dilakukan secara bertahap mulai tahun 2024 mendatang. 

Sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap Nusantara, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan menghadirkan sejumlah kegiatan bekerja sama dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN). Hal ini sebagai bentuk upaya memasarkan potensi wisata yang ada di sekitar kawasan IKN Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan serangkaian kegiatan di Nusantara seperti focus group discussion (FGD), famtrip, festival budaya, pameran, dan misi penjualan produk-produk parekraf. Menurutnya, seluruh kegiatan ini akan digelar secara bertahap dalam kurun waktu mulai Agustus hingga Desember 2023. 

BACA JUGA:   Pariwisata, Penggerak Perekonomian yang Lebih Stabil dan Berkelanjutan

“Kami akan bantu dengan promosi dan kolaboraksi lainnya bersama badan otorita di sana. Kita akan coba arahkan banyak masyarakat untuk berwisata ke IKN Nusantara dengan membuat konten di sosial media seperti YouTube terkait IKN,” jelas Sandiaga dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” secara hybrid belum lama ini.

Kepala OIKN, Bambang Susantono, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan serangkaian kegiatan mulai dari waktu dekat. Kegiatan terdekat yang akan dihadirkan di Nusantara adalah menghadirkan panggung raya untuk memeriahkan HUT Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2023 mendatang.

BACA JUGA:   Baru 40 Persen Wisman Bayar Tarif Masuk Bali, Kemenparekraf Tingkatkan Sosialisasi

“Kami akan menghadirkan rumah singgah atau rest area yang isinya banyak kuliner, ekonomi kreatif, cagar budaya, wadah kreasi, hingga show di sana. Jadi, akan ada satu exhibition hall di sana dan kami coba aktifkan pameran di sana,” ujar Bambang dalam kesempatan yang sama.

Selanjutnya, pada September nanti akan dibuat festival konser musik selama 2 hingga 3 hari dengan menghadirkan musisi lokal dan nasional. Pada November 2023, direncanakan pihaknya akan menggelar festival budaya dan event-event unik lainnya di Nusantara.

“November ada beberapa kegiatan sesuai dengan arahan Pak Menparekraf yaitu meresmikan ecotourism role bersama-sama. Kita akan melihat flora dan fauna apa yang unik di daerah ini dan tentunya dengan mengusung konsep ecotourism,” ucapnya lagi.

BACA JUGA:   Kemenparekraf Siapkan 34 SKKNI Bidang Pariwisata

Konsep ecotourism akan terus dikembangkan mengingat kawasan IKN dibangun dengan basis sustainable forest city. Dengan demikian, pengembangan pariwisata berkelanjutan dinilai jadi pilihan tepat untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada di kawasan IKN.

“Meskipun luas IKN empat kali lebih besar dari Jakarta, pembangunan hanya dilakukan 25 persen saja, sisanya dibuat untuk hutan hujan tropis. Makanya, kami ajak semua institusi dan semuanya untuk partisipasi memajukan sustainable forest IKN Nusantara,” kata Bambang.