Kemenparekraf Siapkan 15 Titik Posko Mudik Menjelang Lebaran

Tuesday, 14 February 23 Bonita Ningsih

Bulan Ramadan menjadi waktu yang paling ditunggu-tunggu oleh sebagian masyarakat Indonesia. Momen setahun sekali ini dijadikan sebagai ajang kumpul keluarga, terutama saat libur Lebaran tiba. 

Menjelang Lebaran, masyarakat Indonesia sudah mulai sibuk mempersiapkan mudik ke kampung halamannya. Mudik memang telah menjadi tradisi bagi sebagian masyarakat Indonesia yang memiliki keluarga di daerah lain. 

Tradisi tersebut membuat pemerintah Indonesia ikut andil dalam menyukseskan kegiatan mudik. Seperti halnya yang tengah dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dengan menghadirkan 15 titik posko mudik menjelang libur Lebaran tahun 2023.

BACA JUGA:   Sumbangsih PaperOne untuk Bumi Indonesia

“Kami siapkan titik-titik tersebut mulai dari Lampung hingga Jawa Timur,” kata Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dalam “Weekly Brief with Sandi Uno” yang digelar hybrid pada 13 Februari 2023.

Kemenparekraf juga akan mendukung kesiapan jalur alternatif atau Jalur Lintas Selatan (JLS) dengan menghadirkan beberapa titik rest area. Kemenparekraf akan menghadirkan tempat istirahat di lokasi yang menarik sehingga para pemudik dapat menikmati pemandangan indah di sekitarnya

“Kami juga akan menghadirkan produk-produk ekonomi kreatif UMKM representasi dari destinasi di sepanjang jalur lintas selatan,” Sandiaga menambahkan.

BACA JUGA:   Pemerintah Akan Tambah Waktu Karantina Terpusat Menjadi 14 Hari

Pihaknya juga akan menyiapkan tim monitoring khusus untuk melihat jumlah pergerakan masyarakat saat kegiatan mudik berlangsung. Pasalnya, pemerintah Indonesia telah menargetkan akan ada 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara selama tahun 2023. 

“Mudik ini menjadi the mother off all movement of domestic tourist. Makanya, harus kita monitoring terus karena kita ingin pastikan setengah dari 1,4 miliar pergerakan itu hadir pada momentum libur Lebaran,” jelasnya lagi.

Untuk lebih menyukseskan kegiatan mudik di tahun ini, Kemenparekraf, juga akan mengeluarkan surat edaran terkait protokol yang harus dipatuhi masyarakat. Selain membuat protokol kesehatan dan keselamatan, Kemenparekraf, juga akan mengeluarkan surat edaran terkait penyelenggaraan usaha pariwisata dan keberlanjutan lingkungan. 

BACA JUGA:   Kutai Kartanegara Luncurkan Pusat Informasi Kebudayaan Dayak

“Kegiatan ini memang masih lama kira-kira bulan April, tetapi, saya harapkan masyarakat sudah mulai mempersiapkan semuanya dari sekarang,” ucap Sandiaga.