Kepulauan Seribu Diharapkan Menjadi Destinasi Wisata Berkualitas dan Berkelanjutan

Thursday, 05 August 21 Bonita Ningsih

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno berharap agar Kepulauan Seribu menjadi destinasi wisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Hal ini melihat adanya potensi wisata di sana yang dapat dikembangkan menjadi indah dan menarik.

“Namun, Kepulauan Seribu masih banyak PR yang harus dikerjakan. Kita ini hanya 35 menit ke Kepulauan Seribu, tetapi, kalau dilihat masih belum banyak destinasi berkualitas dan berkelanjutan yang dibandung di sana,” jelas Sandiaga.

Kepulauan Seribu memiliki potensi wisata karena telah memiliki cagar budaya, sarana snorkling, diving, swimming, fishing, camping ground, outbound, edukasi/riset, religi/sejarah, dan sebagainya. Amenitas yang terdapat di Kepulauan Seribu terdiri dari 7 hotel resort, 661 homestay, 56 rumah makan, jaringan listrik, internet, dan air bersih.

BACA JUGA:   BMW Berhasil Meraih Kesuksesan Dalam Ajang GIIAS 2015

Pada tahun 2009, jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke Kepulauan Seribu berjumlah 662.000 orang. Terbagi atas wisatawan mancanegara berjumlah 132.000 dan wisatawan nusantara berjumlah 530.000 orang.

Berbagai strategi telah disiapkan Sandiaga, salah satunya adalah dengan mengembangkan ekonomi kreatif di Kepulauan Seribu. Menurutnya, dengan strategi ini dapat memperkuat ekosistem bisnis dan investasi, memperkuat ekosistem tumbuh kembang usaha baru, serta memperkuat pasar produk sektor ekraf.

Salah satu langkah konkret yang akan dilakukan Kemenparekraf adalah dengan menggandeng Asosiasi Desa Kreatif Indonesia (ADKI) untuk merealisasikan program tersebut. Caranya adalah dengan melalui pendekatan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi antar pemangku kepentingan di dalamnya.

BACA JUGA:   REEF dan Sea Soldier Bersinergi Membawa Perubahan

“Di Kepulauan Seribu itu banyak banget produk ekraf terutama hasil laut yang dapat dimanfaatkan. Makanya, kita akan bantu kembangkan itu semua melalui pendekatan yang ada. Ayo kita sama-sama saling mendukung,” ujarnya.

Wakil Menteri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia, Budi Arie Setiadi, mengatakan peran anak muda di Kepulauan Seribu juga dibutuhkan untuk mewujudkan destinasi wisata berkualitas dan berkelanjutan. Berbagai inovasi dan gagasan akan disiapkan secara bersama-sama mulai dari bidang kuliner, cinderamata, dan berbagai produk lainnya.

BACA JUGA:   Kemenparekraf Jalankan Enam Program Bantu Pelaku Usaha Parekraf

“Banyak negara di dunia yang bisa membuat terobosan itu ya anak muda. Oleh sebabnya, saya mendukung penuh gerakan Asosiasi Desa Kreatif Indonesia untuk melahirkan inovasi dan terobosan terbaru tersebut,” ucap Budi.