Pada kuartal IV 2015, industri MICE Thailand diproyeksikan rebound pascaledakan bom yang terjadi di Erawan Shrine pada pertengahan Augustus silam. Pasalnya, selama periode Oktober-November 2015, sejumlah event besar siap digelar Negeri Gajah Putih tersebut.
Pada 10-18 Oktober 2015, Union Pan Exhibitions, salah satu penyelenggara travel-trade terbesar di Thailand, akan menggelar One Stop Shopping Expo di IMPACT Muang Thong Thani, Bangkok. Lalu, dilanjutkan dengan Bangkok International Gifts and Housewares Fair yang mengambil tempat di Bangkok International Trade and Exhibition Centre (BITEC), 19-23 Oktober 2015.
Bulan depan, Thailand juga didapuk menggelar PEA Presents EcoLightTech Asia di Queen Sirikit National Convention Centre, pada 19-21 November 2015. Event itu akan dilanjutkan dengan Freight Talks Convention di Ramada Plaza Menam Riverside, 26-29 November 2015.
Vachira Jitsakdanont, Direktur Union Pan Exhibitions, mengakui, ledakan bom cukup memukul industri pariwisata dan MICE Thailand selama kuartal III 2015. “Namun, pada akhir September memang terjadi peningkatan. Hal ini karena memang sudah mulai memasuki high season dan keamanan di Thailand perlahan membaik,” kata Jitsakdanont.
Dia menambahkan, Union Pan Exhibitions menargetkan untuk mendatangkan satu juta pengunjung pada One Stop Shopping Expo yang tahun ini menyoroti tema delapan pasar terapung. “Dengan begitu, pameran tersebut diproyeksikan menghasilkan Bt50 juta atau sekitar Rp20,14 miliar,” tuturnya.
Minggu lalu, Federasi Industri Thailand, Informa Exhibitions, dan Impact Exhibition Management menggelar Beyond Beauty Asean-Bangkok (BBAB) ke-2, yang merupakan pameran kecantikan terbesar di ASEAN. Event yang digelar di area seluas 8.500 meter persegi itu sukses menggaet 350 perusahaan dengan 11 paviliun dari Indonesia, Italia, Jepang, Malaysia, Selandia Baru, Singapura, Korea Selatan, Spanyol, Taiwan, Jerman, dan Tiongkok.
Penulis: Siska Maria Eviline
KOMENTAR
0