Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada 5 November 2017 melakukan uji coba kelayakan kereta Bandara Soekarno-Hatta. Budi bersama rombongan media dan tamu undangan mencoba kereta bandara dengan titik keberangkatan dari Stasiun Sudirman Baru.
Pada kesempatan tersebut, Budi menjelaskan mengenai harga tiket yang dikabarkan akan dibanderol Rp100.000 ternyata masih belum final. Budi mengatakan, untuk tarif resmi kereta bandara masih dalam pengkajian.
“Masih dalam pembicaraan. Presiden kemarin mengatakan Rp100.000 masih kemahalan, ini masih dikaji,” ujar Budi.
Budi menjelaskan, rencana tarif Rp100.000 tersebut masih didiskusikan dengan PT Kereta Api Indonesia dan PT Railink selaku operator. Uji coba akan kembali dilakukan untuk penyesuaian dengan jadwal commuter line maupun pengujian jalur dalam dua hari ke depan. “Masih akan diuji lebih intensif sebelum diresmikan Presiden. Awal Januari 2018 baru akan digunakan secara masif,” ujar Budi.
Stasiun yang akan dilalui kereta Bandara Soekarno-Hatta adalah Stasiun Manggarai – Sudirman Baru – Duri – Batu Ceper – Bandara Soekarno Hatta. Heru Kuswanto, Direktur PT Railink, mengatakan, Stasiun Manggarai akan menjadi titik keberangkatan kereta Bandara Soekarno-Hatta mulai pertengahan 2018.
“Saat ini Stasiun Manggarai masih dalam proses konstruksi jadi belum memungkinkan,” ujar Heru.
Penulis: Erwin Gumilar
KOMENTAR
0