Situasi pandemi COVID-19 membuat para event organizer (EO) memutar otaknya agar tetap bertahan. Dyandra Promosindo, sebagai salah satu EO terkemuka di Indonesia, melakukan berbagai inovasi dan menciptakan peluang baru untuk tetap mempertahankan eksistensi bisnisnya di tengah pandemi.
Dalam hal ini, Hendra Noor Saleh selaku Presiden Direktur Dyandra Promosindo membagikan tips bagaimana caranya EO dapat bertahan di tengah pandemi. Ada empat cara yang dilakukan Dyandra Promosindo untuk membantu bisnis perusahaan, yakni:
1. Pengelolaan Venue
Seperti diketahui sebelumnya, saat ini Dyandra Promosindo dipercaya sebagai partner pengelola empat kebun raya yang ada di Indonesia. Empat kebun raya tersebut berada di daerah Bogor, Cibodas, Bali, dan Purwodadi.
2. Penyelenggaraan Webinar
Beberapa acara webinar sering kali dilakukan oleh Dyandra Promosindo dengan memanfaatkan teknologi yang ada, seperti Zoom.
3. Mengadakan Pameran Virtual
Di umurnya yang menginjak 26 tahun, Dyandra Promosindo mulai menciptakan inovasi terbaru dengan menyelenggarakan pameran virtual. Inovasi yang diciptakan ini sebagai bentuk adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi. Pameran virtual pertama yang digelar Dyandra Promosindo ialah International Franchise, License and Business Concept Expo & Conference (IFRA) Virtual Expo 2020.
“IFRA ini event legendaris kami dan sudah 17 tahun diadakan secara offline. Di tahun ini saat mengalami situasi pandemi, kita ingin coba dengan menggelar IFRA ke-18 secara virtual,” ungkap Hendra.
Ke depannya, Dyandra Promosindo juga telah mempersiapkan pameran virtual lainnya untuk mendukung bisnisnya saat ini.
4. Pelaksanaan Event Menggunakan Medium Televisi
Di tengah pandemi, rasanya sulit untuk menyelenggarakan acara yang mengumpulkan orang banyak seperti konser musik. Oleh karena itu, Dyandra Promosindo akan menggelar acara musik Synchronize Festival melalui media televisi.
“Acara ini menghadirkan 100 lebih pemusik lokal, dan pastinya tidak mungkin kita gelar secara langsung sehingga diambil jalan tengahnya dengan melaksanakannya di televisi,” ucap Hendra.
KOMENTAR
0