Menjaring Turis di Perbatasan Atambua Lewat Musik

Sunday, 30 June 19 Bayu Hari

Perhelatan Crossborder Music Festival Atambua yang berlangsung di Lapangan Simpang  Lima pada 29 Juli 2019 berhasil mendatangkan 1.852 turis asal Timor Leste ke Tanah Air.

Bupati Belu, Willybrodus Lay, saat membuka kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata itu, mengaku puas dengan gelaran festival musik perbatasan kali ini.

“Ini event luar biasa. Warga Indonesia dan Timor Leste berbaur dalam kegembiraan yang sama. Masyarakat perbatasan benar-benar terhibur dengan penampilan semua bintang tamu. Terutama Kotak, yang mampu membakar semangat pengunjung lewat lagu-lagu hitsnya,” kata Willybrodus.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pemasaran Area II Regional III di Deputi Bidang Pemasaran I Kemenpar Hendry Noviardi, berdasarkan data yang dicatat panitia, setidaknya ada 1.852 penonton asal Timor Leste yang menghadiri Crossborder Music Festival Atambua 2019.

BACA JUGA:   30 Program Acara Meriahkan IIMS 2018

“Rinciannya, hari pertama pada 27 Juni 2019 ada 636 pelintas. Kemudian hari kedua pada 28 Juni ada 628 pelintas. Selanjutnya hari terakhir pada 29 Juni ada 588 pelintas. Dengan demikian, total pelintas atau pengunjung asal Timor Leste sebanyak 1.852 orang,” katanya.

Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III, Muh. Ricky Fauziyani menjelaskan, digelarnya Konser Musik Perbatasan Atambua tak lain dimaksudkan untuk menjaring wisatawan mancanegara. Khususnya dari Republik Demokrasi Timor Leste, terutama yang tinggal di daerah perbatasan.

Namun demikian, lanjut Ricky konsep crossborder tourism sebenarnya bukan semata untuk meningkatkan kunjungan wisman. Ada dampak positif lain yang dirasakan warga setempat, yaitu hidupnya perekonomian di wilayah sekitar.

BACA JUGA:   Festival Fulan Fehan Memikat Wisatawan Timor Leste

“Dengan adanya event ini, bisa dipastikan banyak pedagang yang ambil bagian untuk mencari keuntungan. Dari kerajinan, kuliner, hingga kebutuhan lain. Wisman datang menonton dan belanja. Artinya, ada perputaran ekonomi secara langsung di sini,” katanya.

Jalannya event musik yang digelar selama dua hari itu berlangsung meriah. Penampilan Band Kotak benar-benar ditunggu para penggemarnya. Kotak sukses membawakan 10 lagu hits mereka. Mulai dari ‘Terbang’ hingga ‘Pelan-Pelan Saja’.

Sebelum penampilan Band Kotak. Ada juga Andmesh Kamaleng yang sukses membuat penggemarnya histeris. Lagu-lagu romantis yang ia bawakan tak urung membuat barisan fans wanitanya hanyut terbawa suasana. ‘Cinta Luar Biasa’ adalah salah satu tembang andalan yang selalu ditunggu penonton setiap kali ia manggung.

BACA JUGA:   Pariwisata Lokomotif Pembangunan Ekonomi NTT

Begitupun dengan penyanyi asal Timor Leste, Gerson. Ia tak ubahnya bintang tamu spesial karena terpilih untuk mengisi kegiatan yang ada di Indonesia. Kehadirannya menjadi penyempurna sajian Crossborder Music Festival Atambua 2019.