Melia Makassar, salah satu merek unggulan dari Melia Hotels International, semakin memantapkan posisinya untuk menyambut tamu lokal maupun internasional. Sebagai salah satu kota bisnis yang semakin berkembang pesat, Makassar kini telah menarik banyak tamu lokal maupun internasional, di mana kebutuhan pasar akan akomodasi dengan standar internasional pun semakin meningkat.
Guillermo Bastarrica Mora, General Manager Melia Makassar, mengatakan, segmen bisnis dan leisure di Makassar semakin menjanjikan, dan permintaan pasar akan akomodasi berstandar internasional untuk menunjang aktivitas pun meningkat. “Dengan makin meningkatnya kegiatan bisnis di Makassar, kebutuhan akan hotel yang memadai untuk menyambut para klien dan investor juga bertambah. Kami di Melia Makassar siap untuk mendukung semua permintaan tersebut, baik untuk tamu lokal maupun internasional,” ujar Guillermo.
Strategi hotel untuk memantapkan bisnis dilakukan dengan melakukan kerja sama dengan berbagai pihak sambil terus mempromosikan pariwisata dan membangun perbincangan tentang ibu kota Sulawesi Selatan ini. Terutama dengan bertambahnya tamu asing, perusahaan juga tidak melewatkan kesempatan untuk menggandeng mitra baik dalam maupun luar negeri.
“Kami belajar banyak dari para kompetitor kami, dan saat ini kami positif mengatakan bahwa kami adalah yang terdepan. Selain itu, kami juga membangun kerja sama dengan berbagai pihak lokal dan internasional, seperti biro perjalanan, perusahaan penerbangan dari Spanyol, dan banyak lagi. Ini sebagai upaya perusahaan sejalan dengan banyaknya tamu asing, seperti dari Prancis, Inggris, dan Belanda,” ujar Guillermo.
Potensi segmen korporat dan MICE di Makassar memang sudah diantisipasi melalui fasilitas hotel yang dilengkapi dengan ruang meeting modern, ballroom berkapasitas hingga 150 orang, dan lounge eksklusif The Level. Selain menyasar pasar bisnis, properti dari perusahaan hotel terbesar di Spanyol ini juga menjadi pilihan tepat bagi segmen leisure, dengan fasilitas lengkap seperti kolam renang indoor, spa, pusat kebugaran, dan berbagai pilihan restoran.
Yayan Suryana, Director of Sales & Marketing Melia Makassar, mengatakan, semakin banyak masyarakat Makassar yang memilih untuk menghabiskan akhir pekan dengan menginap atau sekadar menikmati fasilitas di hotel. “Tren staycation sudah mulai populer di Makassar, dan Meliá Makassar memiliki berbagai fasilitas yang dapat mengakomodasi kebutuhan tersebut. Salah satunya adalah The Society, restoran rooftop dengan pemandangan 360 derajat yang memamerkan pemandangan kota, dan merupakan restoran rooftop tertinggi di Makassar,” ujar Yayan.
The Society memiliki desain yang modern, terinspirasi dari pemandangan malam kota Paris dan mengusung tema casual dining di mana para tamu dapat menikmati suasana santai bersama keluarga dan kerabat bersama kuliner tapas dan ragam sajian lainnya ditemani alunan musik.
“Kami adalah hotel kecil. Namun, kami memosisikan diri sebagai hotel high end bagi pebisnis dan eksekutif. Kami hanya memiliki 135 kamar, tapi kualitas yang diberikan adalah yang terbaik. Kami juga senang bisa mengakomodasi budget traveler,” ujar Guillermo.
Yayan menambahkan, ada tiga pasar utama Melia Makassar, yakni segmen MICE, korporat, dan leisure. Segmen MICE masih yang terbesar karena kebanyakan meeting yang diadakan di Melia Makassar adalah jenis full board. Untuk tamu leisure sendiri kebanyakan wisatawan dari Eropa yang hendak ke Tana Toraja, jadi hanya transit di Makassar.
KOMENTAR
0