Indonesia Convention Exhibition (ICE) merupakan gedung pameran dan pertemuan terbesar di Indonesia saat ini. Gedung prestisius berskala internasional ini dibangun di atas lahan seluas 22 hektare di kawasan BSD City, Tangerang Selatan. Dalam pembangunan tahap pertama, ICE dibangun dengan luas area mencapai 120.000 meter persegi.
ICE dikembangkan oleh Sinar Mas Land bekerja sama dengan Kompas Gramedia, serta saat ini dioperasikan secara profesional oleh perusahaan operator gedung pameran ternama asal Hannover, yaitu Deutsche Messe. Indonesia Convention Exhibition diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 4 Agustus 2015.
Gedung berarsitektur megah ini memiliki 10 exhibition hall seluas 50.000 meter persegi, ditambah 50.000 meter persegi area pameran di luar ruang, serta convention hall seluas 4.000 meter persegi yang dapat dibagi menjadi empat ruang, 33 ruang meeting, dan area lobi seluas 12.000 meter persegi. Semua ruang tersebut tersebar di tiga lantai gedung ini. ICE juga dilengkapi dengan area parkir yang nyaman dan dapat menampung hingga 5.000 mobil sekaligus.
Untuk urusan akomodasi, di dalam area ICE sendiri telah tersedia Hotel Santika yang memiliki 284 kamar. Karena itu, para peserta konferensi maupun pameran di ICE tak perlu jalan jauh untuk menginap. Beberapa hotel dan gedung perkantoran pun akan segera dibangun di sekitar ICE dalam rencana pembangunan tahap kedua. Untuk hiburan, ICE pun berada tidak jauh dari AEON Mall yang juga baru saja dibuka pada tahun 2015 ini.
“Kehadiran ICE pastinya akan dapat memenuhi kebutuhan para penyelenggara pameran dan konferensi akan tempat yang lebih luas dengan daya tampung lebih besar dan fasilitas berstandar internasional. ICE siap menampung beragam event skala kecil maupun besar, baik berskala nasional maupun internasional. Seluruh keunggulan yang dimiliki ICE pastinya mampu menjadikan ICE sebagai sebuah terobosan baru industri MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) di Indonesia. Ke depannya, kami yakin bahwa ICE dapat menjadi salah satu gedung pameran dan pertemuan terbaik di Asia Tenggara,” ujar Gabrielle Angriani, Marketing Manager Indonesia Convention Exhibition. (Baca juga: Gedung Pameran Di Jalur Padat Surabaya)
Penulis: Harry Purnama
KOMENTAR
0