Lima Destinasi Hutan Terbaik di Asia untuk Pencinta Alam

Tuesday, 25 March 25 Harry
arashiyama-bamboo-forest-sagano-kyoto

Dalam rangka merayakan Hari Hutan Internasional yang jatuh pada 21 Maret, platform perjalanan digital Agoda mengungkap lima destinasi hutan paling populer di Asia berdasarkan pencarian di platformnya pada Februari 2025.

Seoul Forest Park di Seoul, Korea Selatan, menempati posisi teratas sebagai destinasi hutan paling populer, diikuti oleh Sacred Monkey Forest Sanctuary di Bali, Indonesia, serta Arashiyama Bamboo Grove di Kyoto, Jepang, yang masing-masing berada di peringkat kedua dan ketiga. Doi Inthanon National Park di Chiang Mai, Thailand, serta Kilim Geoforest Park di Langkawi, Malaysia, melengkapi daftar lima besar.

Dari oasis hijau di tengah kota hingga hutan hujan purba, hutan bakau, dan hutan pegunungan berkabut, Asia memiliki beragam lanskap hijau yang cocok bagi para pelancong yang ingin kembali menyatu dengan alam. Baik itu mendaki hutan tropis, mengamati satwa liar, atau sekadar menikmati ketenangan pepohonan yang menjulang tinggi, lima destinasi hutan ini menawarkan pengalaman liburan yang menenangkan.

1. Seoul Forest Park, Seoul, Korea Selatan

Terletak di tengah hiruk-pikuk ibu kota Korea Selatan, Seoul Forest Park adalah surga hijau luas yang menjadi tempat pelarian sempurna dari kesibukan kota. Dengan kombinasi hutan, lahan basah, dan taman tematik, pengunjung dapat menikmati jalan-jalan santai di jalur yang indah, menjelajahi konservatori kupu-kupu, atau berinteraksi dengan rusa di kawasan hutan ekologis. Taman ini juga menjadi tempat favorit bagi penduduk kota dan wisatawan untuk menikmati ketenangan alam sambil melihat panorama Sungai Han.

BACA JUGA:   Wisata Air dan Kuliner di Waduk Penjalin

2. Sacred Monkey Forest Sanctuary, Bali, Indonesia

Terletak di Ubud, Bali, Sacred Monkey Forest Sanctuary adalah cagar alam dan kompleks pura yang dikelilingi pohon pala dan beringin raksasa yang memiliki nilai spiritual dalam budaya Bali. Tempat ini menjadi rumah bagi lebih dari 1.260 monyet ekor panjang dan menyediakan jalur teduh bagi para pengunjung yang ingin berjalan santai di bawah rindangnya hutan. Selain itu, pengunjung dapat menjelajahi pura kuno, mempelajari tentang pohon-pohon sakral, serta mengamati kehidupan para monyet dalam lingkungan yang dilestarikan secara alami.

3. Arashiyama Bamboo Grove, Kyoto, Jepang

Arashiyama Bamboo Grove di Kyoto menawarkan pengalaman magis dengan hutan bambu yang menjulang tinggi dan suasana yang menenangkan. Berjalan di antara batang-batang bambu raksasa menciptakan atmosfer yang seolah berasal dari dunia lain. Suara angin yang berbisik di antara dedaunan serta cahaya matahari yang menembus sela-sela bambu menambah kesan mendalam bagi siapa saja yang berkunjung. Selain menikmati keindahan hutan bambu, pengunjung juga dapat mengunjungi Kuil Tenryu-ji yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO atau menyusuri Sungai Hozu dengan perahu untuk pengalaman budaya yang lebih kaya.

BACA JUGA:   MICE di Andalusia

4. Doi Inthanon National Park, Chiang Mai, Thailand

Dikenal sebagai “Atap Thailand,” Taman Nasional Doi Inthanon menawarkan pemandangan pegunungan berkabut, air terjun yang menawan, serta flora dan fauna yang beragam. Pendaki dapat menjelajahi jalur yang mengarah ke puncak Doi Inthanon, titik tertinggi di Thailand, dan menikmati panorama luar biasa dari ketinggian. Selain itu, taman ini juga menjadi rumah bagi spesies burung langka serta bunga rhododendron berwarna-warni yang mempercantik lanskapnya.

5. Kilim Geoforest Park, Langkawi, Malaysia

Sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark, Kilim Geoforest Park di Langkawi menampilkan ekosistem hutan bakau yang memukau dengan perpaduan keindahan alam dan nilai ekologis yang penting. Jaringan hutan bakaunya berperan besar dalam melindungi garis pantai dan mendukung keanekaragaman hayati. Para pengunjung dapat menjelajahi kawasan ini dengan perahu, melewati jalur air yang berkelok-kelok di antara tebing kapur yang menjulang tinggi dan vegetasi hijau yang rimbun, serta mengamati berbagai satwa liar seperti elang, berang-berang, dan ikan gelodok.

Andrew Smith, Wakil Presiden Senior Supply di Agoda, menyatakan, “Hutan adalah tempat perlindungan alami, dan Agoda bangga dapat memberikan kesempatan bagi para pelancong untuk beristirahat dan kembali terhubung dengan alam sambil mendukung upaya konservasi. Melalui program Eco Deals, Agoda menyumbangkan satu dolar AS untuk proyek konservasi WWF setiap kali ada pemesanan di properti mitra dengan diskon. Ini adalah solusi yang saling menguntungkan bagi wisatawan dan lingkungan, sehingga mereka dapat menikmati keindahan hutan dengan harga terbaik.”

BACA JUGA:   Destinasi Romantis Versi Agoda, Bali di Peringkat Keenam

Sejak peluncuran edisi 2025, program Eco Deals dari Agoda memungkinkan para wisatawan yang berkunjung ke Asia untuk memberikan kontribusi kepada destinasi yang mereka cintai sambil menikmati diskon menarik. Program ini menawarkan potongan harga hingga 15% di hotel-hotel mitra di 10 negara Asia, termasuk Jepang dan Korea Selatan yang baru bergabung.

Untuk setiap pemesanan melalui Eco Deals, Agoda menyumbangkan satu dolar AS kepada WWF guna mendukung perlindungan satwa liar dan pelestarian habitat penting di seluruh Asia, termasuk pengelolaan dan restorasi hutan di Taman Nasional Bukit Tigapuluh di Indonesia serta Taman Nasional Bach Ma di Vietnam.