ATM Dubai 2025 Catatkan Potensi Devisa Rp1,42 Triliun bagi Indonesia

Wednesday, 07 May 25 Bonita Ningsih

Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar RI) telah sukses menggelar pameran di event Arabian Travel Market (ATM) Dubai 2025. Digelar pada tanggal 28 April hingga 1 Mei 2025 di Dubai World Trade Centre, Uni Emirat Arab, event ini berhasil membuka potensi bisnis di kawasan Timur Tengah untuk pariwisata inbound maupun outbond

Event ini menjadi platform strategis untuk menjalin kemitraan dalam memperluas promosi dan pemasaran, mengeksplorasi tren industri, dan mendorong inovasi dalam sektor pariwisata global,” kata Ni Made Ayu Marthini, Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata, dalam keterangannya di Jakarta.

Acara ini dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh Kemenpar untuk mempromosikan pariwisata Indonesia agar dapat dikenal dunia terutama di kawasan Timur Tengah. Hasilnya, Paviliun Indonesia memperoleh hasil positif dengan mencatatkan potensi penerimaan devisa negara diperkirakan mencapai 84,79 juta dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp1,42 triliun. 

BACA JUGA:   Seluruh Pameran Dagang Ditunda Hingga Masa Tanggap Darurat Berakhir

Dalam ATM Dubai 2025, Indonesia juga berhasil menjual paket wisata hingga 45.028 pax, melampaui target yang ditetapkan sebesar 44.000 pax atau mencapai 102,34 persen. Semua hasil tersebut menunjukkan kontribusi signifikan sektor pariwisata terhadap perekonomian nasional.

Menurut Made, capaian ini terjadi atas kolaborasi yang kuat antara Kementerian Pariwisata dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Daerah Khusus Jakarta, Indonesian Inbound Tour Operators Association (IINTOA), dan pihak-pihak terkait lainnya. Kesuksesan Indonesia juga dipengaruhi dengan strategi pemasaran yang tepat sasaran. 

“Fokus pada experiential tourism dan menonjolkan keunikan budaya serta keindahan alam NTB, khususnya Lombok, terbukti efektif menarik minat pasar Timur Tengah,” Made menambahkan.

BACA JUGA:   Dukungan Kemenparekraf untuk Wonderful Indonesia Tourism Fair 2024

Asisten Deputi Pemasaran Pariwisata Mancanegara I Kementerian Pariwisata, Dedi Ahmad Kurnia, menambahkan hasil positif ini akan menjadi modal penting untuk terus meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Pihaknya akan terus melakukan evaluasi dan memperkuat strategi pemasaran untuk mencapai target kunjungan wisman yang lebih tinggi di masa mendatang. 

“ATM Dubai menjadi platform yang sangat strategis untuk memperluas jaringan dan mempromosikan daya tarik pariwisata Indonesia kepada pasar global,” ujar Dedi.

Pada pelaksanaan tahun ini, ATM Dubai mengusung tema “Global Travel: Developing Tomorrow’s Tourism Through Enhanced Connectivity” untuk menyoroti pentingnya konektivitas dalam membentuk masa depan pariwisata yang berkelanjutan. ATM Dubai 2025 juga menjadi bagian dari Arabian Travel Week, sebuah festival sepuluh hari yang mencakup berbagai acara terkait industri perjalanan dan pariwisata.

BACA JUGA:   Java Jazz 2022 Siap Hadir Di Tengah Pandemi

Sebagai edisi ke-32, pameran dagang ini mencatat rekor dengan lebih dari 55.000 profesional industri perjalanan dan pariwisata dari 166 negara. Ada lebih dari 2.800 perusahaan peserta pameran dari berbagai sektor termasuk maskapai penerbangan, hotel, destinasi wisata, dan teknologi perjalanan yang berpartisipasi dalam acara ini.