Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO) dan Pemerintah Cina akan menggelar First World Conference on Tourism for Development in China di Beijing, 18-21 Mei 2016. Mengusung tema “Tourism for Peace and Development”, konferensi ini diharapkan dapat berkontribusi dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Taleb Rifai, Sekretaris Jenderal UNWTO, menuturkan, konferensi ini terbagi dalam dua sesi diskusi: “Pariwisata untuk Menekan Kemiskinan” dan “Pariwisata untuk Perdamaian”. “Pariwisata merupakan sektor perekonomian paling dinamis karena berdampak langsung pada penciptaan lapangan kerja, promosi kebudayaan lokal, praktik konsumsi dan produksi berkelanjutan, serta pelestarian sumber daya alam,” ujar Rifai.
Desa Wisata untuk Memerangi Kemiskinan di Cina
Ide penyelenggaraan First World Conference on Tourism for Development in China bermula setelah China National Tourism Administration (CNTA) dan State Council Leading Group Office of Poverty Alleviation and Development of China mempromosikan desa wisata sebagai strategi ampuh mengatasi kemiskinan.
Guna menopang industri pariwisata, Pemerintah Cina meluncurkan Rencana Lima Tahun ke-13 yang menargetkan pengurangan kemiskinan hingga 17 persen pada 2020. Mengacu pada rencana tersebut, Cina menargetkan tiga juta desa wisata yang mampu menggaet dua miliar wisatawan per tahun dan pendapatan mencapai CNY1 triliun.
Penulis: Siska Maria Eviline
KOMENTAR
0