Industri Mebel Tumbuh Pesat, Dyandra Promosindo dan HIMKI Gelar IFEX Virtual Showroom

Tuesday, 21 September 21 Bonita Ningsih

Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) bersama Dyandra Promosindo menyelenggarakan rangkaian acara Indonesia International Furniture Expo (IFEX) melalui Virtual Showroom. Digelar secara virtual, acara ini diselenggarakan pada tanggal 20 September hingga 20 Oktober 2021.

IFEX merupakan pameran mebel dan kerajinan terbesar di Indonesia dan beberapa kawasan regional. Melalui rangkaiannya, IFEX akan menghadirkan berbagai produk mebel dan kerajinan yang disuguhkan dalam desain inovatif yang terinspirasi dari kekayaan alam indonesia.

Abdul Sobur, Ketua Presidium HIMKI, mengatakan bahwa acara ini dapat terselenggara karena industri ini terus mengalami pertumbuhan meskipun di tengah pandemi. Bahkan, ketersediaan bahan baku yang melimpah dan berbagai SDM terampil di dalamnya membuat industri ini tetap tangguh khususnya pada masa sulit seperti ini.
 

“Sektor industri mebel dan kerajinan nasional, termasuk furnitur di dalamnya masih menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik. Ditambah dengan bahan baku hasil hutan yang melimpah, membuat industri ini masih dapat bertahan di tengah situasi saat ini,” kata Abdul.

BACA JUGA:   Lebih dari 5,5 Juta Pengunjung Datang ke Jakarta Fair 2023 pada Hari ke-28

Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyetujui adanya pertumbuhan yang dialami oleh Industri mebel dan kerajinan selama pandemi COVID-19. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya kinerja ekspor produk mebel dan kerajinan di Indonesia.

Jika dibandingkan dengan triwulan I tahun 2020, produk tersebut mengalami peningkatan sebesar 36,1 persen menjadi USD 1,696 miliar pada triwulan I tahun 2021. Dengan negara tujuan ekspor Indonesia terbesar berada di Amerika, Jepang, Belanda, Belgia, dan Jerman.

“Belum lagi aktivitas belanja online yang sedang tren saat ini juga mendukung penjualan furnitur saat masa pandemi. Pembeli yang datang tidak hanya dari dalam negeri, tetapi, juga luar negeri,” ujar Agus.

Hal senada juga disampaikan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Muhammad Lutfi bahwa produk mebel dan kerajinan Indonesia menjadi yang paling diandalkan untuk kegiatan ekspor. Menurutnya, seluruh barang yang diekspor sudah diakui kualitasnya dan mampu mendominasi pasar dunia.

BACA JUGA:   Astindo Fair 2023 Pertama Kali Hadir di Luar Jakarta

Lutfi menyebutkan bahwa nilai ekspor produk mebel Indonesia berhasil mengalami kenaikan dari tahun ke tahun sebesar 29 persen menjadi USD 1,88 miliar. Data ini diambil selama periode Januari hingga Agustus 2021.

“Pada periode yang sama, nilai ekspor kerajinan juga tumbuh hingga 23 persen atau sebesar USD 5,8 Milyar,” kata Lutfi.

Pameran IFEX Virtual Showroom diresmikan secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, secara daring pada 20 September 2021. Jokowi mengapresiasi acara ini karena dinilai mampu memanfaatkan berbagai potensi yang dimiliki Indonesia seperti bahan baku, karya seni, hingga kemampuan pasar.

“IFEX Virtual Showroom merupakan arena strategis bagi para produsen mebel dan kerajinan mulai dari hulu hingga hilir untuk kebutuhan pasar nasional maupun global,” ungkap Jokowi.

BACA JUGA:   Tiket.com Sponsori Creativepreneur Corner Special Edition 2019

Melalui IFEX Virtual Showroom, Jokowi berharap banyak produk yang terjual sehingga dapat ikut mendorong pemulihan sektor ekonomi nasional. Oleh sebabnya, ia berpesan agar pelaku industri dapat menghadirkan produk terbaik dan memiliki daya saing di pasar global.
 

“Bukan hanya kualitas produknya saja, tetapi juga nilai-nilai yang dipegang teguh di dalamnya. Mulai dari proses produksi yang harus memiliki komitmen pada pembangunan berkelanjutan, ramah lingkungan, rendah karbon, dan yang inklusif”, jelas Jokowi.