Merek Lokal, Kualitas Internasional

Thursday, 23 February 17 Venue

Dyandra Promosindo kembali dipercaya oleh KICK (Kreative Independent Clothing Kommunity) untuk melaksanakan Indie Clothing Expo dan Kickfest 2017. Pada 2017 ini, Indie Clothing Expo telah memasuki tahun penyelenggaraan yang ke sembilan, sementara Kickfest telah memasuki tahun ke-11. Dengan menghadirkan lebih dari 150 brand clothing dan apparel lokal, KICK dan Dyandra ingin memperkuat brand lokal agar dapat bersaing dengan brand dari luar negeri.

The 9th Indie Clothing Expo akan diselenggarakan pada 31 Maret-2 April 2017 di Grand City Surabaya. Sementara itu, Kickfest akan diselenggarakan di tiga kota, yaitu Malang, Yogyakarta, dan Bandung. Kickfest Malang akan digelar pada 4-6 Agustus 2017; Kickfest Yogyakarta pada 29 September-1 Oktober 2017; dan puncaknya Kickfest Bandung pada 3-5 November 2017.

BACA JUGA:   Kemenparekraf Segera Terbitkan Calendar of Events

Selain menampilkan brand-brand lokal dari berbagai kota di Indonesia, seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang, Pasuruan, dan Denpasar, kedua pameran tersebut juga menghadirkan berbagai sektor pendukung industri clothing dan apparel, seperti musik, fashion, komunitas, kuliner, dan aktivitas lainnya. Pengunjung yang datang juga akan dihibur oleh penampilan puluhan band. Selain itu, akan ada juga community exhibition, food bazaar, serta workshop dan seminar tentang entrepreneurship, fotografi, dan videografi.

Ade Andriansyah, Ketua Umum KICK, mengatakan, ada dua hal yang membedakan perhelatan Kickfest dan Indie Clothing Expo tahun ini dengan perhelatan pada tahun sebelumnya. Pertama, ada penambahan kota Yogyakarta dalam roadshow acara Kickfest. Kedua, KICK akan melibatkan lebih dalam lagi terhadap komunitas-komunitas yang ada, antara lain dengan mengadakan kompetisi BMX, kompetisi skateboard, dan sebagainya.

BACA JUGA:   Padang KulineRun 2017: Cara Sehat Mempromosikan Kuliner

“Mudah-mudahan dengan menggandeng komunitas tersebut akan lebih meriah lagi acaranya. Selain itu, harapannya adalah industri lokal dapat terus bergerak dan bersaing dengan brand asing,” ujar Ade.

Hal senada diungkapkan oleh Hendra Noor Saleh, Direktur Dyandra Promosindo, yang mengatakan, “Memajukan local brand adalah sebuah keniscayaan.”

Pameran ini minimal akan menggunakan lahan seluas 10.000 meter persegi di setiap kota yang dikunjungi. Dengan tiket masuk dibanderol seharga Rp25.000, panitia memasang target jumlah pengunjung sebanyak 45.000 orang untuk acara Indie Clothing Expo dan 125.000 orang untuk acara Kickfest di tiga kota.

BACA JUGA:   SMM Yogyakarta Gelar Konser Musikal Bersama Seniman Top Indonesia

Ade menambahkan, ke depannya Indie Clothing Expo dan Kickfest juga akan dibawa mengunjungi kota-kota lain, yang terdekat targetnya adalah Jakarta pada tahun depan. “Kami sebenarnya ingin lebih banyak lagi kota yang menyelenggarakan pameran ini. Kami pernah mencoba untuk mengadakannya di Lampung dan Makassar, dan kendala yang muncul adalah soal pengiriman barang yang bisa memakan waktu hingga dua minggu. Karena itu, daripada tidak maksimum, kami masih menunda hal tersebut,” ujar Ade.

Penulis: Harry Purnama