Dikenal sebagai seorang model, aktor, dan editor, Ferdy Thaeras, mencoba peruntungannya dengan menjadi sebuah seniman. Finalis MTV VJ Hunt 2005 ini mulai menyelenggarakan pameran tunggal lukisan abstrak pertamanya di Institut Francais Indonesia (IFI) Yogyakarta pada tanggal 23 Desember 2022 hingga 14 Januari 2023.
Bakat seni Ferdy muncul sejak menekuni ilmu Seni Rupa di Institut Kesenian Jakarta. Ferdy mulai mencintai dunia seni lukis abstrak yang dituangkan dalam pameran tunggalnya kali ini.
Pameran ini hadir dari sebuah proses yang dialaminya sejak berpindah-pindah tempat tinggal mulai dari Jakarta, Bali, hingga New York. Setelah enam bulan menetap di New York City, Ferdy memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan menggelar pameran ini.
Pamerannya kali ini berkolaborasi dengan kurator Joned Suryatmoko yang ditemuinya di New York City. Mereka berdua kemudian memilih sebuah naskah teater yang berjudul “Les Bonnes” karya penulis Prancis Jean Genet yang jika diartikan berarti “Sang Pelayan”.
“Les Bonnes” bercerita tentang dua orang perempuan, Solange dan Claire yang bekerja sebagai pelayan dan bekerja untuk seorang majikan kaya raya yang dipanggil Madame dengan latar kota Paris di tahun 30-an. Naskah ini bercerita tentang Role Play atau permainan peran di mana orang bisa menjadi siapapun yang dia inginkan selama dia bisa memerankan karakter yang dipikirkan.
“Saya menerjemahkan kekuatan dari permainan role play ke dalam kanvas lewat energi yang saya rasakan saat membaca naskah itu sendiri sekaligus berimajinasi memainkan peran yang sedang diandaikan oleh ketiga tokoh utama dalam cerita tersebut,” ujar Ferdy.
Dalam proses berkarya, Ferdy banyak menggunakan cat akrilik yang ditorehkan di atas kanvas. Dia mengandalkan energi yang dirasakan saat mengartikan kejadian yang diceritakan dalam naskah “Les Bonnes”. Sapuan kuas, pemilihan warna, komposisi, dan permainan lapisan cat yang dipilih Ferdy sangat kental terhadap gaya seni Abstrak Ekspresionisme tahun 50-an.
Total ada 25 lukisan yang dihadirkan dalam pameran tunggalnya dengan 10 karya lukisan seri Les Bonnes, 3 karya seri Saint Marks, 3 karya seri Paradox, 5 karya seri Enigma, 2 karya seri Nexus, satu karya seri Protagonist, dan satu seri Before The Beginning.
Selain lukisan, pameran ini juga ditunjang dengan empat karya seri Survivor yang terdiri dari tiga helai kain katun dan satu helai kain kanvas tanpa spanram. Empat karya kain tersebut dipresentasikan lewat performance koreografer oleh Fitri Setyaningsih.
Ferdy juga akan tampil dengan pertunjukan Les Bonnes pada tanggal 10, 12, dan 13 Januari 2023. Untuk menyaksikan pertunjukan dan pameran ini dapat mengunjungi Galeri IFI-LIP di Jl. Sagan No.3 Yogyakarta mulai pukul 10.00-17.00 WIB.
KOMENTAR
0