Krista Exhibitions kembali menghadirkan PRO AVL Indonesia pada tanggal 29 hingga 31 Oktober 2024 di Hall D2, Jakarta International Expo, Kemayoran. PRO AVL merupakan pameran bertaraf internasional yang menampilkan teknologi terkini dalam sektor audio, visual, LED, lighting, dan musik.
Memasuki penyelenggaraan ketiga, PRO AVL Indonesia, hadir untuk mendukung pertumbuhan industri kreatif yang berkaitan dengan teknologi audio, visual, dan lighting di Indonesia. Industri tersebut dinilai memiliki pertumbuhan yang signifikan terutama subsektor musik yang diprediksi akan meningkat di tahun ini.
Hal tersebut tak lepas dari banyaknya platform musik baru sebagai wadah para musisi untuk berkreasi. Berdasarkan data dari Kementerian Ekonomi Kreatif, pertumbuhan musik streaming di berbagai platform mewakili 90,6 persen pendapatan di subsektor musik senilai US$75,4 juta.
“Ini pameran memang masih baru, tetapi penting untuk mendukung industri yang membutuhkan AVL hingga musik. Ditambah saat ini sudah banyak sekali teknologi canggih untuk mendukung industri-industri tersebut,” kata Daud D Salim, Chief Executive Officer (CEO) Krista Exhibitions dalam konferensi persnya secara virtual.
Meskipun usianya masih muda, PRO AVL Indonesia 2024 mampu menghadirkan lebih banyak peserta pameran selama tiga hari penyelenggaraan. Daud menjelaskan, peserta pameran tahun ini meningkat secara signifikan yang sebelumnya hanya 38 perusahaan menjadi 90 perusahaan dari 10 negara.
“Ada kurang lebih 62 perusahaan dan kalau ditambah principal bisa mencapai 90 peserta pameran. Setengahnya berasal dari perusahaan internasional dan sisanya lokal,” Daud menambahkan.
Tidak hanya memamerkan produk dan teknologi terbaru, pameran ini juga mempersembahkan berbagai solusi inovatif dalam industri AVL. Lini bisnis yang dipamerkan mencakup kebutuhan spesifik mulai dari produksi dan distribusi perangkat audio, seperti speaker, mikrofon, dan mixer, hingga sistem PA dan sound reinforcement untuk acara besar serta instalasi tetap di restoran, hotel, dan gedung perkantoran.
Di sektor video, teknologi mutakhir yang ditampilkan adalah proyektor, layar LED, kamera video, dan sistem video conference menjadi unggulan, termasuk integrasi perangkat streaming dan broadcasting. Sedangkan, bidang lighting memamerkan Lighting panggung, arsitektural, hingga studio, teknologi digunakan untuk kebutuhan hiburan dan produksi konten.
Pameran ini juga akan menampilkan keseluruhan Industri AVL secara lengkap. Mulai dari industri pendukung dan services juga solusi desain khusus, pemeliharaan, penyewaan perangkat, serta produksi dan layanan audio visual, termasuk pengelolaan acara live, post-production, dan distribusi melalui toko retail dan distributor.
“Acara ini juga akan diisi oleh semua pengguna industri ini mulai dari sektor edukasi, entertain, hotel, restoran, hingga kafe. Salah satu kafe yang terkenal di Jakarta juga akan berbicara terkait pemakaian mereka di industri audio visual ini,” jelasnya.
Nantinya, PRO AVL Indonesia 2024 akan diselenggarakan bersamaan dengan beberapa pameran lainnya seperti Tourism & Entertainment Technology Asia, Broadcast & Media Tech Indonesia, serta Music Indonesia Expo 2024. Hadirnya pameran-pameran tersebut untuk memberikan sinergi inovatif dari berbagai industri terkait.
KOMENTAR
0