ZTE dan LG Mengundurkan Diri dari Mobile World Congress 2020

Wednesday, 05 February 20 Bonita Ningsih

Beberapa pekan lalu, penyelenggara acara Mobile World Congress (MWC) 2020 memastikan tetap menggelar acara meskipun tengah dihebohkan dengan virus corona. Asosiasi industri telekomunikasi GSMA, selaku penyelenggara acara, akan menggelar pameran industri seluler itu pada 24-27 Februari 2020 di Barcelona, Spanyol.

Kendati tetap digelar, sepertinya pameran tersebut akan lebih sepi dibandingkan dengan pameran di tahun lalu. Pasalnya, terdapat dua perusahaan besar yang mengundurkan diri saat pameran berlangsung, yakni ZTE dan LG.

ZTE yang merupakan perusahaan teknologi dan perangkat smartphone asal Cina ini menjadi peserta pertama yang mengundurkan diri. Bahkan, pihak ZTE telah membatalkan konferensi persnya di ajang tersebut. Pihaknya beralasan mengalami kesulitan dalam mengurus tiket perjalanan dan visa ke Spanyol akibat dari wabah virus corona.

"Kami ingin menjadi perusahaan yang menghormati orang lain dan tidak ingin membuat orang di sekitar menjadi tidak nyaman," ungkap juru bicara ZTE.

Halaman : 12

Beberapa pekan lalu, penyelenggara acara Mobile World Congress (MWC) 2020 memastikan tetap menggelar acara meskipun tengah dihebohkan dengan virus corona. Asosiasi industri telekomunikasi GSMA, selaku penyelenggara acara, akan menggelar pameran industri seluler itu pada 24-27 Februari 2020 di Barcelona, Spanyol.

Kendati tetap digelar, sepertinya pameran tersebut akan lebih sepi dibandingkan dengan pameran di tahun lalu. Pasalnya, terdapat dua perusahaan besar yang mengundurkan diri saat pameran berlangsung, yakni ZTE dan LG.

BACA JUGA:   WITF 2024 Catatkan 700 Appointment Selama Tiga Hari Penyelenggaraan

ZTE yang merupakan perusahaan teknologi dan perangkat smartphone asal Cina ini menjadi peserta pertama yang mengundurkan diri. Bahkan, pihak ZTE telah membatalkan konferensi persnya di ajang tersebut. Pihaknya beralasan mengalami kesulitan dalam mengurus tiket perjalanan dan visa ke Spanyol akibat dari wabah virus corona.

“Kami ingin menjadi perusahaan yang menghormati orang lain dan tidak ingin membuat orang di sekitar menjadi tidak nyaman,” ungkap juru bicara ZTE.