Marriott International telah menandatangani perjanjian dengan perusahaan akomodasi Jepang, yakni Mori Trust Group, untuk mengonversi lima hotel menjadi brand Marriot Hotels. Marriot menilai Jepang adalah negara yang sangat penting karena sebagai tujuan wisata terbesar di Dunia.
Kelima hotel itu saat ini mengusung brand Laforet dan akan direnovasi selama dua tahun ke depan sebagai bagian dari rebranding. Kelima hotel itu adalah Lake Biwa Marriott Hotel dengan 272 kamar yang berada di sebelah timur laut Kyoto; Nanki-Shirahama Marriott Hotel dengan 182 kamar; Fuji Marriott Hotel dengan 104 kamar yang berada di kaki gunung Fuji; Izu Marriott Hotel Shuzenji dengan 131 kamar di kota spa dengan sebuah kuil Budha kuno; dan Karuizawa Marriott Hotel dengan 153 kamar di daerah yang terkenal dengan sumber air panasnya dan dikelilingi hutan.
“Sebagai tujuan wisata outbound terbesar ketiga di dunia dan pasar utama sumber untuk Marriott International, Jepang sangat penting bagi kami,” kata Craig S. Smith, Presiden dan Direktur Pengelola Marriott International. “Marriott Hotel adalah merek unggulan perusahaan paling cocok untuk usaha tersebut. Perjanjian tidak hanya meningkatkan portofolio kami, tetapi juga melayani wisatawan generasi berikutnya, terutama mereka yang semakin tertarik untuk menjelajah di luar kota-kota populer di Jepang.”
“Menyusul kesuksesan Tokyo Marriott Hotel, Courtyard Tokyo Station, dan Courtyard Shin-Osaka Station, kami senang melihat kerja sama strategis dengan Marriott International tumbuh lebih kuat dengan kemitraan baru ini,” ujar Miwako Date, Executive Managing Director Mori Trust Group, serta Presiden dan CEO of Mori Trust Hotels & Resorts Co. Ltd.
Penulis: Ahmad Baihaki
KOMENTAR
0