Industri pariwisata tidak dapat dilepaskan dari industri akomodasi. Karena itu, dalam upaya pengembangan sektor pariwisata di bidang perhotelan, Kementerian Pariwisata melakukan penandatanganan kerja sama dengan AccorHotels, salah satu jaringan hotel internasional, pada 15 Oktober 2015. MoU tersebut merupakan penyempurnaan dari MoU sebelumnya yang telah ditandatangani pada 2012 yang lalu.
Arief Yahya, Menteri Pariwisata, mengatakan, kemitraan strategis dengan para pemangku kepentingan bisnis di bidang perhotelan harus terus ditingkatkan dalam rangka meningkatkan kinerja pariwisata serta pencapaian target kunjungan wisman tahun ini sebanyak 10 juta dan pergerakan wisatawan nusantara sebanyak 255 juta.
Beberapa program kolaborasi yang disepakati dalam MoU tersebut antara lain program edukasi media dan pameran wisata di Singapura dan Malaysia untuk mempromosikan destinasi wisata Indonesia, promosi “Pesona Indonesia” pada situs AccorHotels.com maupun sosial media lainnya, serta kerja sama menyelenggarakan serangkaian turnamen Wonderful Indonesia Le Club AccorHotels.com Golf Tournaments 2015-2016 yang tengah berlangsung di Batam, Bali, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Medan, dan Bandung. Turnamen golf tersebut pada 2014 lalu diikuti 600 pemain dari berbagai negara, dan tahun ini diperkirakan diikuti 1.000 pemain golf internasional.
Price competitiveness, prioritization of travel & tourism, dan natural resources merupakan tiga pilar penentu terhadap meningkatnya daya saing pariwisata Indonesia di tingkat global. Pada 2013, daya saing pariwisata Indonesia berada di peringkat 70, dan tahun ini berada di peringkat 50 dari 141 negara, dan diproyeksikan lima tahun ke depan berada di peringkat 30 dunia.
Meningkatnya daya saing tersebut karena faktor price competitiveness antara lain ditunjukkan dengan semakin kompetitifnya tarif kamar hotel, atau value for money yang dikeluarkan wisatawan mancanegara untuk akomodasi selama di Indonesia semakin tinggi.
Menurut Garth Simmons, dan Chief Operating Officer AccorHotels untuk Indonesia, Malaysia dan Singapura, AccorHotels saat ini memiliki 100 hotel di seluruh Indonesia yang siap untuk memberikan dukungan dalam penyediaan akomodasi para wisatawan dan juga penyerapan tenaga kerja. “Hampir seluruh program kolaborasi AccorHotels dirancang untuk mendukung kemajuan industri pariwisata dan perhotelan di Indonesia. Salah satu kolaborasi yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini adalah perhelatan Indonesia Food Festival di Singapura pada 21 Oktober hingga 14 November 2015. Para chef dari Indonesia didatangkan untuk memberikan cita rasa otentik masakan nusantara di salah satu hotel di Singapura,” katanya.
AccorHotels merupakan grup hotel internasional yang memiliki 3.800 hotel dan tersebar di 94 negara, di antaranya di Indonesia. Jaringan hotel ini memiliki 180.000 tenaga kerja. Sebagai jaringan hotel internasional, AccorHotels memiliki infrastruktur digital yang kokoh, di antaranya situs AccorHotels.com yang dikunjungi 170 juta orang per tahun serta satu reservasi setiap dua detik.
Penulis: Harry Purnama
KOMENTAR
0