Bali Raih Penghargaan Destinasi Terbaik Dunia 2017

Untuk kali pertama Pulau Dewata Bali mampu meraih penghargaan sebagai Destinasi Terbaik Dunia versi TripAdvisor. Penyerahan penghargaan ini digelar di Seminyak Beach Resort and Spa pada akhir April 2017 lalu dan diserahkan secara langsung oleh Sarah Mathews selaku Head of Destination Marketing TripAdvisor Asia Pasifik kepada Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Anak Agung Yuniartha dan Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat I Dewa Putu Sunartha yang mewakili Gubernur Bali I Made Mangku Pastika. Penyerahan secara simbolis penghargaan TripAdvisor Travellers’ Choice Award untuk Bali sebagai Destinasi Terbaik Dunia juga disaksikan langsung oleh Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata I Gde Pitana dan para pelaku industri pariwisata di Bali.

Penghargaan untuk Bali ini menjadi catatan sejarah tersendiri bagi industri pariwisata Indonesia, khususnya Bali, karena kategori ini untuk pertama kalinya diraih oleh destinasi dari Asia mengalahkan 418 destinasi terkemuka di dunia lainnya.

“Ini merupakan suatu kehormatan atas terpilihnya Bali menjadi Destinasi Terbaik Dunia pada tahun ini. Saya percaya penghargaan ini akan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang mengedepankan pariwisata,” ujar I Gde Pitana.

I Gde Pitana menjelaskan, diterimanya penghargaan ini juga mendukung upaya mencapai 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada 2019. Tak hanya itu, Wonderful Indonesia yang menjadi branding pemasaran pariwisata Indonesia juga akan makin bergaung. Selain itu, I Gde Pitana juga mengungkapkan, selain Bali yang terpilih sebagai Destinasi Terbaik Dunia, Pulau Lombok juga masuk dalam 10 besar destinasi terbaik di kawasan Asia.

Bali merupakan destinasi pertama di Asia yang meraih posisi puncak sebagai Destinasi Terbaik Dunia dalam TripAdvisor Travellers’ Choice Award. Bali menyingkirkan 418 destinasi unggulan lain di dunia. Selain Bali yang menempati peringkat pertama dalam World Top Destination 2017, sejumlah destinasi lain yang menempel ketat Bali adalah London, Paris, Roma, New York, Crete, Barcelona, Siem Reap, Praha, dan Phuket Thailand.

Sementara untuk penghargaan Asia Top Destination 2017, Bali berada di urutan pertama dan Lombok berhasil menempati urutan ke-9. Posisi kedua hingga ke-10 ditempati oleh Siem Reap Kamboja, Phuket Thailand, Hoi An Vietnam, Ko Samui Provinsi Suray Thani, Bangkok Thailand, Lombok NTB, dan Tokyo Jepang.

Selain Bali dan Lombok, sejumlah penghargaan juga diterima wakil Indonesia dari TripAdvisor Travellers’ Choice Award 2017 ini, yaitu Mandapa, A Ritz-Carlton Reserve, Ubud sebagai hotel terbaik kedua di dunia dan terbaik di Asia; Komaneka at Bisma, Ubud sebagai peringkat 16 hotel terbaik di Asia; The Trans Resort Bali sebagai peringkat 21 hotel terbaik di Asia; Gili Meno Lombok sebagai peringkat 15 pantai terbaik di Asia; Nusa Dua sebagai 16 pantai terbaik di Asia; Tanjung Tinggi Belitung sebagai peringkat 24 pantai terbaik di Asia; dan Garuda Indonesia sebagai peringkat 10 maskapai terbaik dunia dan peringkat 5 di Asia.

Dalam kesempatan itu, I Gde Pitana mengakui bahwa sebuah sertifikat penghargaan penting untuk 3C, yaitu Credibility, Confidence, dan Calibration. “Kredibilitas artinya kita bangga bahwa tujuan wisata kita adalah wisata yang kredibel. Kita juga percaya diri dengan menerima penghargaan maka dapat meningkatkan kepercayaan diri kita. Kita jadi terbaik, maka itu kalibrasi kita sudah bagus. Kita harus menggunakan standar global,” ujar Pitana.

Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi yang digagas oleh situs wisata terbesar di dunia TripAdvisor kepada para pelaku, penggiat, dan stakeholder pariwisata di berbagai belahan dunia atas upaya mereka mengembangkan sektor tersebut. Pemenang penghargaan TripAdvisor Travellers’ Choice dipilih berdasarkan jutaan ulasan dan opini yang dibuat oleh wisatawan di seluruh dunia dalam kurun 12 bulan terakhir.

Menurut data dari TripAdvisor, negara terbanyak yang mencari informasi mengenai Bali di TripAdvisor adalah Cina dengan pertumbuhan 73 persen (perbandingan 2015 dengan 2016) diikuti oleh Belanda dengan 57 persen dan India dengan 37 persen. Pada 2015, TripAdvisor menghasilkan 569.000 perjalanan wisata ke Indonesia dan 2,5 juta tourism night yang setara dengan perputaran ekonomi sebesar US$853 juta. Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa konten yang ada pada TripAdvisor ikut memberikan kepercayaan diri wisatawan untuk memilih properti berdasarkan ulasan yang lebih tradisional, seperti pengenalan merek maupun pengalaman sebelumnya.