Birmingham Langkahi Manchester sebagai Destinasi MICE Favorit di Inggris

Thursday, 09 June 16 Venue

Cvent, perusahaan manajemen event dunia, menempatkan Birmingham di peringkat ke-22 destinasi MICE favorit dari 2.500 kota di EMEA (Eropa, Timur Tengah, Afrika). Penilaian tersebut didasarkan pada jumlah penyelenggaraan event yang dilakukan dari 1 Januari hingga 31 Desember 2015, dengan kriteria seberapa sering destinasi tersebut dicari oleh klien Cvent dan jumlah kamar hotel yang digunakan.

Posisi Birmingham naik satu peringkat dari tahun sebelumnya, melewati rivalnya Manchester yang ada di peringkat ke-23. Adapun kota yang masuk dalam lima besar adalah London, Barcelona, â??â??Amsterdam, Paris, dan Berlin.

BACA JUGA:   PT KAI Luncurkan Tiga Paket Wisata Selama Libur Lebaran

Emma Gray, Direktur Pemasaran dan Komunikasi Meet Birmingham, mengatakan, “Posisi Birmingham sebagai tujuan meeting di Inggris Raya, selain London, menjadi bukti nyata dari kerja keras yang konsisten dari venue-venue dan rekan kerja kami untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung event.

“Hal tersebut juga menjadi bukti bahwa investasi yang signifikan telah diberikan untuk meningkatkan sektor bisnis Birmingham. Setiap event yang diadakan di Birmingham memainkan peran penting bagi perekonomian kota yang mencapai £6,2 miliar pada 2015. Dengan meluncurkan ruang baru, termasuk Vox Conference Centre, dan penyedia akomodasi seperti Park Regis, serta pengembangan Bandara Birmingham, kami memastikan untuk tetap menarik bagi pasar yang berharga ini,” kata Emma Gray.

BACA JUGA:   Desa Wisata Dapat Bantuan Rp120 Juta

Cvent memonitor sekitar 230.000 hotel, resor, dan ruang acara di 175 negara melalui database Supplier Network Cvent. Cvent juga memiliki 16.000 pelanggan dan 2.000 karyawan di seluruh dunia.

Menurut data terbaru dari Kantor Statistik Nasional (ONS), Birmingham menyambut lebih dari satu juta pengunjung internasional untuk pertama kalinya pada tahun 2015. Lonjakan 163.000 wisman (17,3 persen) merupakan yang tertinggi di kota-kota Inggris selain London.

BACA JUGA:   Kebun Raya Bogor Siap Pegang World Heritage Site

Penulis: Ahmad Baihaki